Suara.com - Saat ini ada banyak modus penipuan belanja online, salah satunya sniffing. Modus penipuan ini semakin marak, terlebih menjelang lebaran Idulfitri 2024 karena kegiatan penjualan digital meningkat pesat di Indonesia.
Sniffing adalah modus penipuan belanja online yang bisa membuat rekening bank dan dompet digital korban terkuras hingga aplikasi belanja online disalah gunakan, saat tanpa sadar mengklik tautan di chat. Berikut ini ciri-ciri sniffing yang perlu diwaspadai:
- Korban mendapat chat berisi tautan file APK yang jika diklik, maka otomatis terinstal di perangkat bersangkutan.
- File APK yang terinstal akan meminta akses SMS yang langsung diteruskan ke pelaku sebagai tindak awal peretasan data penting korban, terutama username dan password mobile banking.
- Pelaku bisa meretas akses ke mobile banking korban karena kebocoran data saat log in menggunakan One Time Password (OTP) yang dikirim via SMS.
- Terakhir, kemungkinan akan terjadi pengambilalihan berbagai akun pribadi lainnya, seperti media sosial dan email yang bisa disalahgunakan untuk menyebarkan File APK ke daftar kontak korban.
Berikut ini cara mencegah penipuan belanja online sniffing yang perlu dilakukan:
1. Tidak apatis terhadap risiko terjebak modus penipuan online
Seringkali kita menganggap diri sendiri paham dan peka dalam mengendus aksi penipuan online, sehingga melupakan bahwa praktik kejahatan ini terus berevolusi seiring berkembangnya era digital.

Oleh karenanya, jangan sekalipun lengah atau bahkan mengabaikan risiko penipuan online hanya karena kita sudah terbiasa beraktivitas digital.
Cari tahu secara berkala tentang risiko penipuan online seperti apa yang sedang marak terjadi, dan bagaimana cara menghindarinya. Jangan lupa berbagi informasi kebaikan ini dengan orang lain agar sama-sama terhindar dari risiko penipuan online yang merugikan.
2. Hindari asal klik
Asal klik ini berlaku pada foto, video, dokumen, atau tautan lain yang mencurigakan atau dikirim oleh orang tidak dikenal.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diperkirakan H-4 Lebaran
Dalam melakukan aksinya, pelaku sniffing bisa mengirimkan berbagai bentuk tautan, foto, maupun file untuk mengecoh calon korbannya. Untuk itu, ketika menerima pesan berisi tautan dari nomor tidak dikenal via chatting, jangan langsung mengklik ataupun mengunduhnya.