Suara.com - Jalur alternatif bakal diminati oleh sejumlah pemudik untuk menghindari penerapan ganjil-genap disejumlah titik tertentu saat mudik lebaran 2024. Apalagi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memberlakukan sistem ganjil genap di Tol Trans Jawa. Nah, ini dia jalur mudik alternatif Jakarta Jogja hindari ganjil genap mudik lebaran.
Kementerian Perhubungan memprediksi bahwa jumlah pemudik pada musim Lebaran 2024 ini mencapai 193,6 juta orang atau sebesar 71,7 persen dari total jumlah penduduk. Jumlah pergerakan para pemudik itu dipastikan meningkat hingga 56 persen dibanding dengan periode mudik Lebaran 2023 yang mencapai 123,8 juta orang. Adapun nilai transaksi uang pada Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp 157,3 triliun yang berputar di daerah tujuan mudik serta destinasi wisata.
Oleh karena itu, Kemenhub telah mengantisipasi adanya lonjakan pergerakan kendaraan roda empat di masa mudik Lebaran 2024 yang diprediksi akan meningkat dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. Lonjakan ini kemungkinan besar terjadi di jalur tol Jakarta ke arah Jogja-Semarang.
Jalur Mudik Alternatif Jakarta Jogja Hindari Ganjil Genap Mudik Lebaran
Adapun jalur alternatif menuju sekitar Jogja atau Pulau Jawa yang bisa dilalui pemudik untuk menghindari kemacetan serta Ganjil-Genap adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Mudik Aman Tanpa Tilang Elektronik, Pahami Mekanismenya!
1. Jakarta-Jogja Lewat Pantura
Total jarak pada rute ini adalah 540 kilometer lewat Tol Jakarta-Pejagan kemudian dilanjutkan melalui jalur Pantura-Semarang-Magelang-Jogja. Berikut ini adalah urutan dan jarak jalur mudik Jakarta-Jogja melewati Pantura:
• Tol Jakarta-Cikampek-Cipali-Pejagan: 242 kilometer
• Pejagan-Semarang (Krapyak): 188 kilometer
• Tol Krapyak-Bawen: 28 kilometer
• Bawen-Magelang: 40 kilometer
Baca Juga: Mudik Lebaran Hemat Pakai Mobil Pribadi, Ini Kalkulasinya
• Magelang-Jogja: 42 kilometer
Kelebihan di jalur Pantuara merupakan ruas jalan yang begitu lebar dan mampu menampung dua mobil besar yang berjalan beriringan setya ada pembatas jalan dengan jalur berlawanan.
2. Jakarta-Jogja via Jalur Selatan
Skenario perjalanannya adalah melalui jalan tol sampau Cileunyi dengan total jarak tempuh sepanjang 144 kilometer dengan asumsi start nol kilometer dari tol Cawang. Berikut adalah urutan dan jarak jalur mudik Jakarta-Jogja melalui Pantura:
• Tol Cawang-simpang Cipularang: 57 kilometer
• Tol Cipularang: 54 kilometer
• Tol Padaleunyi: 33 kilometer
• Cileunyi-Buntu: 193 kilometer
• Buntu-Purworejo: 99 kilometer
• Purworejo-Jogja: 65 kilometer
Adapun salah satu kendala di jalur selatan yakni jalan yang berkelok-kelok sejak Nagreg sampai dengan kota Ciamis di wilayah Jawa Barat. Jalur berkelok-kelok ini akan kembali Anda temui di ruas jalan Majenang-Wangon di wilayah Jawa Tengah.
Jadwal Ganjil-Genap di Tol Trans Jawa
Berikut adalah jadwal pemberlakuan ganjil genap di ruas Tol Trans Jawa selama Mudik Lebaran 2024.
Arus Mudik
Tanggal 5 sampai 7 April 2024 mulai pukul 24.00 WIB dari KM 0 Jalan Tol ruas dalam kota Jakarta sampai dengan KM 414 di ruas jalan Tol Semarang Batang. Kemudian, di tanggal 8 April 2024 mulai pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB dari KM 0 jalan Tol ruas dalam kota Jakarta sehingga menjadi KM 414 di ruas jalan Tol Semarang Batang.
Lalu di tanggal 9 April 2024 sampai pukul 24.00 WIB dari KM 0 jalan Tol ruas dalam kota Jakarta hingga KM 414 ruas jalan Tol Semarang Batang.
Arus Balik
Sementara untuk arus balik diberlakukan mulai tanggal 12 April 2024 pada pukul 14.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB dari KM 414 ruas jalan Tol Semarang-Batang sampai dengan KM 0 jalan Tol ruas Dalam Kota Jakarta. Kemudian di tanggal 13 April 2024 mulai pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB dari KM 414 ruas jalan Tol Semarang-Batang sampai dengan KM 0 jalan Tol ruas Dalam Kota Jakarta.
Lantas di tanggal 14 April pukul 14.00 WIB hingga tanggal 16 April 2024 mulai pukul 08.00 WIB berlaku sistem ganjil genap dari KM 414 ruas jalan Tol Semarang-Batang sampai KM 0 di jalan Tol ruas Dalam Kota Jakarta.
Nah, demikianlah jalur mudik alternatif Jakarta Jogja hindari ganjil genap mudik lebaran. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari