Suara.com - Adanya fenomena war takjil belakangan ini membuat seorang pendeta perempuan melakukan hal kocak. Di Hari Paskah yang identik dengan telur, ia justru menggunakan Kinder Joy.
Hal itu dibagikan Pendeta Stephanie Rachel Kristianto melalui akun Instagramnya pada Minggu, 31 Maret 2024 kemarin. Di tengah memberikan khotbah Hari Paskah, ia mengeluarkan alat peraga berupa camilan anak Kinder Joy.
Awalnya pendeta Stephanie Rachel Kristianto yang berafiliasi dengan Gereja El Bethel Bali itu mengungkap rasa syukur dengan toleransi umat beragama di Indonesia setelah melihat fenomena war takjil yang tidak hanya diikuti Muslim saja.
Ia pun mendengar gurauan bahwa umat Muslim akan memborong semua telur sebelum Paskah sebagai cara "balas dendam."
Baca Juga: PAN Ajak Publik Ramaikan War Telur Paskah: Biar Mereka Pakai Kinderjoy
Karena itu sebagai bentuk toleransi, Stephanie mengatakan bahwa ia akan mengganti telur Paskah di tahun ini dengan Kinder Joy, yang secara bungkus memang mirip telur.
"Saudara hari ini, untuk toleransi agama dan menyenangkan hati mereka yang sudah kita ikuti war takjil-nya, hari ini kita mau merayakan Paskah dengan Kinder Joy," katanya sambil mengangkat sebuah Kinder Joy di depan jemaah ibadah Paskah.
Sontak saja unggahan Pendeta Stephanie itu viral dan mengundang respons kocak netizen. Semenjak diunggah, video itu mendulang lebih dari 161 ribu like dan sudah 2,7 juta kali dilihat.
"Dikasih cobaan malah dicobain," celetuk salah satu netizen.
"Jokesnya jadi kenyataan," tambah yang lain.
Baca Juga: Ramadan Makin Seru, Pendeta Ajak Jemaat War Takjil: Bagimu Agamamu, Takjilku Takjilmu Juga
"Wajar kan ya telur diborong islam, soalnya buat bikin kue nastar sama bolu buat lebaran," beber yang lain.
"Mbaa maap mba kami cuman bercanda, kok beneran?" komentar yang lainnya.