Suara.com - "Minal Aidin Wal Faizin" kalimat ini selalu muncul menjadi ucapan lebaran Idul Fitri setiap tahunnya. Namun ternyata, orang-orang masih salah paham arti Minal Aidin Wal Faizin tersebut.
Apa arti Minal Aidin Wal Faizin yang benar? Lalu apakah kalimat ini cocok untuk jadi ucapan lebaran Idul Fitri?
Arti Minal Aidin Wal Faizin
Biasanya, kalimat "Minal Aidin Wal Faizin" akan diteruskan dengan kata-kata "Mohon maaf lahir dan batin". Sebenarnya, dua kalimat ini memiliki makna yang jauh berbeda.
Baca Juga: Belanja Online Hampers Lebaran, Bayarnya Mudah dengan BRIVA di BRImo
Bahkan Minal Aidin Wal Faizin juga bukan sebuah kalimat yang lengkap. Ia tidak memiliki unsur kalimat lengkap seperti SPO (subyek, predikat, objek).
- Baca juga: Ucapan Lebaran di WhatsApp yang Tersayang
- Baca juga: Kumpulan Ucapan Idul Fitri 2024 Islami dan Gambarnya
Kalimat Minal Aidin Wal Faizin ini sebenarnya hanya berupa sebuah frase atau bagian dari sebuah kalimat yang lebih panjang. Seharusnya, kalimat lengkapnya berbunyi:
”Ja alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faidzin”
Artinya adalah "semoga Allah SWT menjadikan kami dan Anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung”. Jadi, Minal Aidin Wal Faizin sendiri artinya adalah orang-orang yang kembali dan beruntung.
Sehingga kurang pas jika kemudian membuat ucapan Idul Fitri ataupun menulis kartu di hampers lebaran dengan kalimat "Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin".
Baca Juga: Budaya Bagikan Hampers Lebaran Dalam Pandangan Islam, Justru Dianjurkan?
Sebab frase Minal Aidin Wal Faizin tidak memiliki makna sama sekali dengan ungkapan permintaan maaf atau bermaafan.
Jika ingin memberikan ucapan lebaran dengan maksud meminta maaf dalam Bahasa Arab, maka kata yang tepat adalah “afwan”. Kata tersebut berarti permintaan maaf yang tulus dan ikhlas.
Jika kata “afwan” dinilai kurang panjang, anda boleh menambahkannya dengan “afwan zahin wal bathin”. Seperti itulah ucapan permintaan maaf dalam Bahasa Arab yang benar.
Ucapan Lebaran Idul Fitri yang Tepat
Perlu diketahui, Minal Aidin Wal Faizin hanya populer di Indonesia saja. Negara Timur Tengah atau dalam masyarakat Arab, Hari Raya Idul Fitri identik dengan ucapan "Eid Mubarak".
Kebanyakan masyarakat Muslim di sana juga mengucapkan "taqabbalallahu minna wa minkum". Ucapan Idul Fitri ini juga cukup masyhur di kalangan sahabat Nabi Muhammad SAW.
Arti taqabbalallahu minna wa minkum adalah "Semoga Allah SWT menerima amal ibadahku dan amal ibadah kalian".
Selain itu, kita juga seharusnya tidak perlu malu ataupun ragu menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa daerah untuk memberi ucapan Idul Fitri.
Misalnya dalam bahasa Jawa, yaitu "Ngaturaken Sugeng Riyadi 1445 H" atau "Nyuwun pangapunten segala lepat".
Selain itu juga bisa disampaikan dengan bahasa sunda. Seperti "Wilujeng boboran siam 1445 H".
Seperti itulah penjelasan tentang salah paham arti Minal Aidin Wal Faizin yang populer menjadi ucapan lebaran Idul Fitri.