Tertidur Saat Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Apakah Berdosa? Simak Penjelasannya

Rabu, 03 April 2024 | 16:07 WIB
Tertidur Saat Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Apakah Berdosa? Simak Penjelasannya
Ilustrasi lailatul qadar. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu keutamaan besar yang dinantikan umat Muslim di 10 malam terakhir bulan Ramadhan adalah datangnya lailatul qadar. Malam ini begitu istimewa karena diyakini lebih baik dari seribu bulan.

Perkara datangnya lailatul qadar juga telah difirmankan Allah SWT lewat surat Al Qadr yang terdiri dari lima ayat, yang artinya seperti berikut:

Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan (1) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (2) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (3) Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan (4) Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar (5).

ilustrasi sholat,Sholat Malam Lailatul Qadar (envato/Queenmoonlite35)
Ilustrasi salat lailatul qadar. (envato/Queenmoonlite35)

Karena itulah umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, terutama malam-malam ganjil. Namun, kapan pastinya lailatul qadar itu turun adalah rahasia Allah SWT.

Baca Juga: Ini Tanda Malam Lailatul Qadar Turun dan Ciri-ciri Orang yang Mendapatkannya

Beberapa jenis ibadah yang bisa dilakukan untuk meraih lailatul qadar adalah dengan memperbanyak zikir, tadarus Al Quran, hingga melakukan itikaf di masjid.

Lalu bagaimana hukumnya bila seorang Muslim malah tertidur pada malam yang begitu istimewa tersebut? Apakah ada dosa yang diganjarkan kepadanya?

Syaikh Sa’ad bin Turki Al Khotslan menegaskan bahwa seseorang yang tidur pada malam turunnya lailatul qadar tidak berdosa karena memperbanyak ibadah malam merupakan anjuran alih-alih kewajiban. Namun sesungguhnya seseorang tersebut mengalami kerugian besar karena melewatkan malam lailatul qadar yang mendatangkan banyak pahala dan ganjaran bagi yang meraihnya.

“Mencari malam lailatul qadar adalah hal yang dianjurkan tapi tidak wajib. Jika ia tidur, ia tidak berdosa, tapi ini adalah kerugian besar,” tutur Syaikh Sa’ad bin Turki Al Khotslan, dikutip dari video unggahan kanal YouTube ShahihFiqih tertanggal 14 April 2023.

Menurutnya, 10 malam terakhir bulan Ramadhan adalah momen terbesar mencari pahala dan ketaatan kepada Allah SWT, sehingga akan rugi besar bila seseorang tak mencari malam lailatul qadar demi hal yang bisa ditunda seperti tidur.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Malam Lailatul Qadar 'Allahumma Innaka Afuwwun Karimun' Lengkap, Minta Ampun dan Perlindungan Allah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI