Transaksi Keuangan Meningkat di Bulan Ramadan, Ini Tips Menjaga Keamanan Digital di Platform Online

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 03 April 2024 | 14:53 WIB
Transaksi Keuangan Meningkat di Bulan Ramadan, Ini Tips Menjaga Keamanan Digital di Platform Online
Ilustrasi Keamanan Digital (Dok. Bank DBS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagi yang ingin menunaikan kewajibannya dalam menyambut bulan suci, penting untuk menggunakan platform tepercaya agar dana yang kita berikan dapat tersampaikan dengan baik dan dikelola secara tepat guna. Untuk itu pastikan ketika memberikan zakat, Anda memilih platform yang sudah memiliki reputasi yang dipercaya banyak orang dengan transparansi pelaporan yang baik.

Selain itu, dengan adanya Quick Response Indonesia Standard (QRIS), bisa menjadi salah satu opsi membayar zakat yang mudah. Cukup scan QRIS dan masukkan password, beres! Tapi, tetap hati-hati terhadap penipuan, ya. Waspadai QRIS palsu di tempat umum dan situs abal-abal. Jika ingin membayar zakat melalui QRIS di lokasi transaksi, perhatikan lokasinya. Jangan pindai jika tampak mencurigakan. Perhatikan nama merchant yang ditampilkan saat memindai kode, serta pastikan kode QRIS nama merchant sudah sesuai. Jangan melakukan pembayaran kode QRIS yang mencantumkan tautan URL yang dipersingkat misalnya www.zkt16.qris.id.

4. Waspada akan social engineering dan manfaatkan contactless transaction demi keamanan

Salah satu modus penipuan yang perlu kita ketahui adalah social engineering, sebuah teknik manipulasi yang memanfaatkan kesalahan manusia untuk mendapatkan akses pada informasi pribadi atau data-data berharga. Biasanya, pelaku akan berpura-pura menjadi customer service, produser acara TV, atau agen travel and tour. Mereka menjanjikan hadiah atau promo menarik yang bisa kita dapatkan setelah memberikan data pribadi dan penyerang dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk mendapatkan akses ke akun tabunganmu dan mengurasnya.

Walau promo dan diskon memang menarik, tapi kita harus tetap waspada, ya! Selalu pastikan keabsahannya dan jika ragu atau menemukan bukti bahwa ini adalah modus penipuan, jangan lupa untuk langsung blokir nomor tersebut agar tidak menghubungi kita kembali di kemudian hari.

Selain itu, saat hendak mencantumkan data pribadi seperti nomor kartu kredit, kode CVV, dan lain-lain, pastikan kita hanya mengisi pada website/platform yang resmi dan selalu gunakan two factor authentication (2FA).

Semoga dengan langkah-langkah yang dijelaskan di atas, kita dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi berbagai ancaman yang muncul di dunia digital.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI