Infografis
Suara.com - Korea Selatan dikenal luas sebagai salah satu negara dengan keahlian dan produk perawatan kulit terbaik. Tak heran jika kini Korea Selatan diakui sebagai pemimpin global dalam bidang kecantikan.
Untuk meningkatkan kualitas layanan kecantikan di Indonesia, berkolaborasi dengan Korean Beauty Experts dianggap menjadi langkah yang perlu dilakukan.
Itu juga yang kini coba diterapkan oleh klinik kecantikan Global Skinquisite Centre (GSC).
Founder GSC, Irene Kho mengatakan, pihaknya bertekad untuk membangun dan mengembangkan pusat estetika kecantikan dengan berkolaborasi bersama Korean Beauty Experts.
Baca Juga: Mun Ka Young Jadi Duta Global Brand Internasional, Penampilannya Mencuri Perhatian di Singapura
"Selain menjadi pusat estetika kecantikan, GSC juga dibangun untuk menjadi pusat akademi untuk membantu meningkatkan keterampilan para ahli kecantikan di Indonesia," kata Irene di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Irene menjelaskan bahwa pihaknya menawarkan berbagai layanan kecantikan seperti produk perawatan wajah dan tubuh atau skincare, treatment kecantikan hingga operasi plastik.
Layanan operasi plastik sendiri akan dilakukan oleh dr Koo Youn Taek, seorang dokter bedah plastik terkemuka di Korea Selatan.
"Pelanggan akan mendapatkan pendampingan penuh mulai dari konsultasi pra-operasi, pelaksanaan operasi di Korea Selatan hingga perawatan pasca-operasi di Jakarta," tambah Irene.
Sementara untuk serum dan skincare tersedua dari Clero:N serta S.Yun, dua brand skincare yang telah dipercaya oleh klinik-klinik kecantikan serta direkomendasikan oleh para dermatologist dan plastic surgeon di Korea Selatan.
Selain itu, layanan estetika permanent makeup seperti sulam alis dan sulam bibir juga akan dilakukan oleh AMZ Moon Company, PMU Master terkemuka di Korea Selatan.
"Indonesia merupakan salah satu pasar yang memiliki potensi besar dalam industri kecantikan, karenanya, suatu kebanggaan tersendiri bagi saya dan tim dapat turut serta dalam meningkatkan layanan kualitas kecantikan di Indonesia," tambah dr Koo Youn Taek.
