Suara.com - Sengketa hasil Pilpres 2024 masih bergulir di Mahkamah Konstitusi. Sejumlah advokat dan ahli hukum papan atas tampak dilibatkan dalam proses ini, salah satunya Hotman Paris Hutapea.
Pengacara yang dikenal dengan gaya hidupnya yang mewah serta glamor ini merupakan bagian dari pengacara pembela Prabowo-Gibran. Hotman pun menjadi salah satu pengacara yang tak segan memberikan komentar-komentar nyeleneh pasca sidang.
Hal itulah yang terlihat dalam konferensi pers Hotman pasca mendengarkan keterangan saksi ahli dari pihak Ganjar-Mahfud MD. Blak-blakan Hotman menilai keterangan Romo Magnis dkk tidak masuk di akalnya.
“Hari ini semakin lucu lagi. Kemarin saya sudah tertawa terpingkal-pingkal, sekarang jauh lebih parah lagi. Parah banget!” ucap Hotman dengan mikrofonnya yang terlihat berwarna emas, dikutip pada Rabu (3/4/2024).
Baca Juga: Hakim MK Semprot Hotman Paris Gegara Sepelekan Sirekap: Kalau Gak Penting Gak Usah Datang!
“Masa 90 juta suara lebih dari Prabowo mau dibatalkan dengan kesaksian pesan-pesan moral dari Romo (Magnis). Ini kan masalah hukum, bukan masalah pesan-pesan moral,” sambungnya.
Hotman juga menyoroti kehadiran dua psikolog sebagai saksi ahli yang lainnya. “Dua psikolog mau dipakai untuk membatalkan 90 juta suara, masuk di akal nggak sih? Gue pusing dengernya. Ini praktik hukum yang mana?” tutur Hotman.
Menurut Hotman, penjelasan kedua psikolog soal perubahan karakter Prabowo Subianto dari Pilpres 2014, Pilpres 2019, dan Pilpres 2024 sangat tidak masuk akal. Malah menurutnya keterangan tersebut menguntungkan kubu Paslon 02.
“Jadi bener-bener malah saksi mereka itu menguntungkan kita,” tandas Hotman.
Tentu saja pernyataan Hotman ini menuai beragam respons publik. Namun selain itu, reaksi Yusril Ihza Mahendra yang berdiri di sebelah Hotman rupanya juga ikut mencuri perhatian.
Baca Juga: Profil Romo Magnis yang Dicecar Hotman Paris di Sidang MK, Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
Bagaimana tidak? Pasalnya ketua tim hukum Prabowo-Gibran itu malah terlihat mengalihkan pandangan alih-alih tetap menatap lurus ke arah awak media sebagaimana tim advokatnya yang lain.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu terlihat sempat mendongakkan kepala seakan ada sesuatu yang lebih menarik perhatiannya di langit-langit. Yusril juga beberapa kali menundukkan kepala dan sibuk dengan tasnya.
Yusril kemudian terpantau bersedekap sementara Hotman dengan berapi-api mengkritik keterangan dari saksi ahli yang dihadirkan kubu Ganjar-Mahfud.