Sampai Mundur karena Bonus Terlalu Banyak, Berapa Gaji Baby Sitter Anak Sandra Dewi?

Rabu, 03 April 2024 | 11:17 WIB
Sampai Mundur karena Bonus Terlalu Banyak, Berapa Gaji Baby Sitter Anak Sandra Dewi?
Sandra Dewi dan suami, Harvey Moeis. (Instagram/@sandradewi88)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Harvey Moeis membuat Sandra Dewi ikut disorot. Gaya hidup mereka yang mewah dan glamor pun menjadi perbincangan.

Tak terkecuali soal gaji baby sitter atau pengasuh anak Sandra Dewi yang diketahui sangat besar. Hal ini sempat terungkap beberapa waktu lalu dan berikut informasi yang telah terangkum.

Gaji Baby Sitter Sandra Dewi 

Soal gaji baby sitter Sandra Dewi itu sempat disinggung melalui program TS Talks di kanal YouTube TS Media pada Sabtu (24/7/2021). Sandra awalnya bercerita pengasuh yang tiba-tiba undur diri.

Baca Juga: Ada Kejanggalan Mobil Rolls-Royce Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Ini Penjelasannya

Alasannya bukan karena kesalahan atau perlakuan tak menyenangkan dari Sandra Dewi. Namun, pengasuh itu mundur karena bonus gaji yang diberikan Harvey Moeis, terlalu banyak.

Permintaan berhenti itu diketahui Sandra sesuai ia pulang dari Jepang. Sang pengasuh mengatakan, bonus yang diterimanya sudah cukup hingga ia merasa tidak perlu bekerja di sana lagi.

“Pas aku ke Jepang pulang-pulang ‘bu maaf ya saya ingin istirahat dulu’, aku bilang ‘lho kan butuh biaya sus buat anak di rumah, ‘iya tapi kan bonus dari bapak sudah cukup’,” kata Sandra.

Luna Maya yang menjadi host dalam program itu, bertanya terkait nominal bonus tersebut. Ia menyebut angka ratusan juta karena dari cerita Sandra, si pengasuh berkata tak perlu kerja lagi.

"Boleh tau enggak, bonusnya (pengasuh) berapa? Tunggu sebentar, ini ratusan juta, ya? Hah?" tanya Luna.

Baca Juga: Kemiripan Sandra Dewi dan Syahrini, dari Gaya Hidup hingga Pernah Jatuh Cinta dengan Lelaki yang Sama

Sandra Dewi tak mengiyakan ratusan juta itu dan tidak menyebut nominal bonusnya. Ia hanya mengatakan jika bonusnya tak terlalu besar. Namun, sang pengasuh ini kemudian kembali.

"Sebenarnya sih enggak gede-gede gimana. Cuman mungkin buat mereka itu udah cukup dan akhirnya 3 bulan kemudian, beberapa bulan kemudian, dia minta balik," ungkap Sandra Dewi.

Kasus Korupsi Harvey Moeis

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengungkap keterlibatan Harvey Moeis dalam kasus itu. Saat ini, proses penyelidikannya masih berjalan.

Lebih lanjut, penanganan kasus itu, ujar Ketut butuh strategi, pendalaman, dan konfrontasi dari orang-orang yang sudah diperiksa. Saat ini, ada 148 saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan.

Ketut juga menyampaikan bahwa Harvey Moeis mulai terlibat sejak tahun 2018. Ia disebut-sebut merupakan sosok yang menghubungkan PT RBT dengan pihak-pihak dari PT Timah.

Bersama tersangka MRPT yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Timah, Harvey juga diketahui berupaya menghubungkan para penambang ilegal yang di Bangka Belitung.

Mereka pun membuat satu kesepakatan untuk dilakukan sewa-menyewa terhadap beberapa peralatan. Lalu, mereka juga menghubungkan beberapa penambang ilegal ke smelter.

"Nah dari sini mereka menghubungkan uang. Yang akan dilakukan ke depannya untuk penyelamatan, tapi pada faktanya ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi," beber Ketut.

Penindakan dalam kasus korupsi disampaikan Ketut terjadi pada tahun 2015 sampai 2022. Sementara kedua tersangka termasuk Harvey Moeis mulai terlibat pada tahun 2018 sampai 2019.

Aset milik Harvey Moeis berupa mobil mewah merek Rolls-Royce dan Mini Cooper disita. Ini terjadi usai Kejagung menggeledah rumah suami Sandra Dewi itu pada Senin (1/4/2024) kemarin.

"Betul (mobil Rolls Royce) dan Mini Cooper (milik tersangka Harvey Moeis)" ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus), Kuntadi.

Rolls-Royce warna hitam dan silver di bagian kap mesin itu tiba di Gedung Kejagung sekitar pukul 23.00 WIB. Sementara mobil Mini Cooper, diketahui merupakan hadiah dari Harvey untuk sang istri, Sandra Dewi.

Selain mobil, Kejagung juga menyita berbagai jam tangan mewah Harvey. Lalu, rekeningnya turut disita untuk menelusuri kemungkinan adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

"Dalam setiap penanganan Tipikor, kami selalu menelusuri juga potensi adanya TPPU, kita sudah lakukan Helena Lim sudah kami sangkakan dalam TPPU tidak menutup kemungkinan tersangaka HM (Harvey Moeis)," jelas Kuntadi. 

Rekening pribadi Harvey Moeis itu, kata Kuntadi, sudah diblokir sejak awal penyidikan kasus PT Timah. Hal ini pun masih akan terus dikembangkan guna menemukan bagaimana hasil akhirnya.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI