Suara.com - Harvey Moeis dan Helena Lim diduga bakal dipenjara hanya sebentar dalam kasus korupsi yang menyeretnya. Keduanya bahkan disebut bakal tetap kaya raya meski sudah jadi tersangka.
Hal ini disampaikan oleh peramal Denny Darko melalui akun TikTok miliknya.
BACA JUGA: Cerita Pahit Sandra Dewi saat Awal Pacaran dengan Harvey Moeis: Kita Sangat Diuji Sekali
Diketahui Harvey dan Helena sama-sama terjerat dalam kasus korupsi komoditas timah dalam hal Izin Usaha Pertambangan (IUP) oleh PT Timah Tbk (TINS).
Baca Juga: Harganya Jauh Berbeda, Adu Mahal Tas Sekolah Anak Sandra Dewi vs Rayyanza Cipung
"Saya menduga bahwa suami Sandra Dewi, Harvey Moeis dan Crazy Rich PIK ini hanya akan sebentar saja menyelesaikan hukumannya," ujar Denny Darko dalam cuplikan video yang diunggah akun TikTok @dennydarko.
"Dan setelahnya saat mereka sudah selesai (hukuman), akan tetap berstatus sebagai seorang crazy rich juga, malah mungkin bisa lebih kaya daripada sebelumnya" imbuhnya.
Pada video itu, Denny menunjukkan video lawas Rudy Salim yang menyejajarkan kekayaan Helena Lim dengan pemilik kawasan SCBD Tommy Winata dan Pemilik BCA Budihartono.
Peran Harvey Moeis dan Helena Lim
Harvey sendiri berperan sebagai tersangka Harvey dalam kasus korupsi ini pun diungkap oleh pihak Kejaksaan Agung (Kejagung). Suami Sandra Dewi itu merupakan kepanjangan tangan dari PT RBT.
Baca Juga: Rugikan Negara Rp271 T, Harvey Moeis Cuma Perlu Jual 1 Jam Tangan buat Bayar Denda Korupsi Timah
Harvey kala itu sempat menghubungi Direktur Utama PT Timah, saudara RZ yang bertujuan untuk bekerjasama atas penambangan liar di wilayah IUP PT Timah.
BACA JUGA:
- Tersenyum Bahagia, Ayu Ting Ting Pamer Foto Mesra Bareng Muhammad Fardana
- Profil Pengacara yang Teriaki Nirina Zubir 'Siapa Anda di Republik Ini?'
- Amanda Manopo Cerita Ribetnya Jadi Mermaid, Kostumnya Bikin Waswas
Harvey pun juga sempat menemui RZ dan mencoba menutupi rencana penambangan liar tersebut dengan dalih kerjasama dalam sewa menyewa peralatan peleburan timah di wilayah IUP PT Timah. Kesepakatan antara keduanya ini pun membuat PT Timah akhirnya merugi hingga triliunan rupiah.
Harvey juga menghubungi petinggi Smelter di mana kerjasama antara Smalter dan PT Timah menghasilkan banyak keuntungan. Harvey kemudian meminta agar keuntungan tersebut disisihkan dan diserahkan kepadanya dengan dalih pemberian dana corporate social responsibility (CSR).
Sementara itu, Helena Lim merupakan sosok yang membantu Harvey beserta rekannya membuat dana keuntungan ini dimanipulasi seolah-olah diterima sebagai dana CSR.
Helena membantu mengelola dana tersebut hingga diterima oleh Harvey dan para pemilik smelter lain sebagai keuntungan pribadi dan kelompok.
Atas peran tersebut, netizen menganggap bahwa baik Harvey dan Helena hanya tersangka di kasta rendah dalam pusaran korupsi timah.
Ingin tahu berita selebritas lainnya yang tak kalah menarik untuk diketahui? Selain di Suara.com, kalian bisa juga membacanya di Dewiku.com.