Lebaran Tahun Ini Tanggal Berapa? Ini Penetapan Idul Fitri 2024 Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Selasa, 02 April 2024 | 20:22 WIB
Lebaran Tahun Ini Tanggal Berapa? Ini Penetapan Idul Fitri 2024 Versi Pemerintah dan Muhammadiyah
Lebaran Tahun Ini Tanggal Berapa? Ini Penetapan Idul Fitri 2024 Versi Pemerintah dan Muhammadiyah (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanggal 1 Syawal 2024 atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah adalah tanggal yang sangat dinantikan. Setelah menjalani ibadah selama bulan Ramadhan, umat Islam akan berkumpul untuk melaksanakan sholat Ied. Tapi, kapan sebenarnya 1 Syawal 2024 jatuh?

Bukan hanya penentuan awal Ramadhan, penetapan 1 Syawal juga menjadi pembahasan hangat setiap tahunnya. Kelak, masyarakat akan mengetahui kapan hari pertama Syawal tiba berdasarkan hasil sidang isbat yang diadakan pemerintah di akhir bulan Ramadhan.

Lebaran Tahun Ini Tanggal Berapa?

Sambil menunggu sidang isbatnya dilaksanakan, kalian dapat mengetahui prediksinya dari 2 sumber yang berbeda. Kedua sumber tersebut berasal dari pemerintah dan Muhammadiyah. Nah, tanpa menunggu lama lagi, mari kita lihat prediksi 1 Syawal 2024 menurut kedua versi tersebut.

1 Syawal 2024 Versi Muhammadiyah

Melalui Pengumuman Pusat Pimpinan Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1445 Hijriah, Muhammadiyah telah menetapkan tanggal 1 Syawal 2024.

Baca Juga: Simak! 4 Jenis Investasi Tepat untuk THR Lebaran, Jangan Langsung Dihabiskan buat Beli Baju Baru

Dalam dokumen tersebut, diuraikan bahwa ketinggian bulan saat matahari terbenam pada tanggal 9 April 2024 di Jogja hilal sudah tampak. Sementara itu, di area Indonesia, saat matahari terbenam, bulan terlihat di atas ufuk.

Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2024 ini, Muhammadiyah memulai awal puasa Ramadhan pada tanggal 11 Maret. Ini berarti bagi mereka yang berpuasa mengikuti jadwal Muhammadiyah, akan ada kesempatan untuk menjalani ibadah puasa selama 30 hari, yang berarti Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 10 April 2024.

1 Syawal 2024 Versi Pemerintah

Sebelumnya telah disinggung secara ringkas bahwa pemerintah akan mengumumkan tanggal resmi 1 Syawal 2024 setelah sidang isbat selesai. Namun, bagi kalian yang ingin mengetahui perkiraannya, dapat merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama.

Berdasarkan dokumen tersebut, diprediksikan bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah akan jatuh pada tanggal 10 April 2024. Meskipun demikian, pada bagian bawah halaman kalender, dicatat bahwa Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dapat terjadi pada tanggal 10 atau 11 April 2024.

Jika 1 Syawal bertepatan dengan Rabu, 10 April 2024, maka umat Islam akan berpuasa Ramadhan selama 29 hari (dihitung dari awal puasa pada 12 Maret 2024). Namun, jika Idul Fitri jatuh pada Kamis, 11 April 2024, maka total hari puasa menjadi 30.

Baca Juga: Apa yang Diucapkan Saat Sungkem Lebaran? Ini Kata-Kata Sungkeman Bahasa Jawa dan Terjemahannya

Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan 2024

Kementerian Agama akan menyelenggarakan sidang isbat pada tanggal 9 April 2024. Masyarakat dapat mengikuti acara tersebut melalui tautan live streaming yang disediakan. 

Kemenag telah menetapkan dua saluran untuk menyiarkan secara langsung seminar tentang posisi hilal yang dimulai pada pukul 17.00 WIB, sementara konferensi pers tentang penetapan 1 Syawal 1445 H akan dimulai pukul 19.00. 

Berikut ini adalah tautan untuk mengakses sidang isbat 1 Syawal 2024/1445 H :

https://youtube.com/@BimasIslamTV?si=7QIoIJSDk5EpWV7B
https://hilal.bmkg.go.id/
https://www.youtube.com/watch?v=56pzE-lBk4I

Direktur Departemen Agama Islam dan Penegakan Syariah Kementerian Agama (Urais Binsyar) Adib mengungkapkan bahwa sidang Isbat akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag serta dihadiri oleh utusan-utusan besar dari negara sahabat dan perwakilan organisasi masyarakat Islam.

Sidang tersebut juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penelitian dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan dari pihak lain.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI