1. Memilih berdasarkan agama
Kata Habib Jafar, setidaknya panduan pertama dan paling utama yang harus harus dilihat dari calon pasangan tentang ketaatannya pada agama yang dianutnya.
"Dia memegang agama atau tidak, itu yang pertama dan utama. Kalau agamanya dia pegang, baru yang kedua, ketiga dan keempat," jelas Habib Jafar
2. Kecantikan, ketampanan dan kekayaan
Habib Jafar menjelaskan, umat islam boleh memilih jodoh berdasarkan kecantikan dan ketampanan calon pasangannya setelah agamanya baik. Lalu boleh juga memilih berdasarkan seberapa banyak materi yang dimiliki calon pasangan.
3. Genetik dan keturunan
Nasab atau keturunan tidak melulu dari keturunan baik-baik, tapi juga berupa genetik atau penyakit tertentu yang bisa berisiko kepada keturunannya sebaiknya dipertimbangkan.
"Misalnya habib saya punya penyakit ini keturunan, dia juga punya penyakit itu, wah repot nih kayaknya rumah tangganya, jadi jangan deh," ungkap Habib Jafar.
"Atau Habib saya orang Batak nih, kalau sama orang Jawa kayaknya repot nih ya udah sama-sama Batak nih, itu boleh katanya," pungkas Habib Jafar.
Baca Juga: Review Novel 'Lofarsa': Menyelami Kompleksitas Percintaan dan Pertanyaan Jodoh