Senjata Makan Tuan? Prank Raffi Ahmad Digrebek Polisi Malah Jadi Hoaks, Disangkutkan Pencucian Uang Rp 271 Triliun

Selasa, 02 April 2024 | 16:02 WIB
Senjata Makan Tuan? Prank Raffi Ahmad Digrebek Polisi Malah Jadi Hoaks, Disangkutkan Pencucian Uang Rp 271 Triliun
Prank Raffi Ahmad (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raffi Ahmad diisukan terlibat kasus pencucian uang Rp271 triliun. Video Raffi yang tengah diringkus beredar di media sosial bahkan terlihat Nagita Slavina geram.

"Artis Raffi Ahmad diringkus polisi karena terlibat kasus pencucian uang Rp271 triliun, Nagita Slavina ngamuk," rulisan dalam video.

Rupanya video tersebut merupakan video prank Raffi Ahmad lima tahun lalu. Video itu dibuat Raffi untuk melakukan prank pada sang istri.

Bak prank makan tuan, kini video itu malah disangkautpautkan dengan kasus pencucian uang Rp271 triliun. Soal video yang beredar tersebut, Raffi Ahmad sendiri sudah melakukan klarifikasi melalui akun Instagram miliknya.

Baca Juga: Beda Selera Warna Perabotan Rumah, Nagita Slavina Sering Dikomplain Raffi Ahmad

"Hadeuh ini tuh konten PRANK, jadi gw di PRANK 5 tahun lalu di youtube channel @attahalilintar," tulis Raffi Ahmad.

"Jadi jangan percaya kalau ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan meng-edit video ini sehingga menjadi berita HOAX!!! Terima kasih Guys, Astagfirullah," imbuhnya.

Unggahan Raffi Ahmad sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

Raffi Ahmad bersama keluarga di New York (Instagram/raffinagita1717)
Raffi Ahmad bersama keluarga di New York (Instagram/raffinagita1717)

"Hoaks makin ngerii," komentar Atta Halilintar.

"Kalo kita gebugin yg bikin hoax ini batal ngga sih? Mohon pencerahannya. Trims," imbuh warganet lain.

Baca Juga: Nagita Slavina Punya Restoran Baru Bergaya Oriental, Sajikan Ikan Sayur Asin ala China

"Aku tau yg buat Hoax ini kubu mana, paham banget kok," tulis warganet di kolom komentar," tulis warganet di kolom komentar.

"Ini sih bisa jadi fitnah," timpal lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI