Suara.com - Pasca Harvey Moeis diteyapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah di Bangka Belitung, kehidupan Sandra Dewi pun terus dikulik publik. Termasuk tentang gaya hidup mewah mereka yang sering memakai berbagai barang branded yang mahal.
Tidak hanya Sandra dan Harvey yang memang berbagai barang branded, anak-anak mereka juga nyatanya dipakaikan benda fashion serba mahal. Untuk perlengkapan sekolah pun, anak bungsu Sandra, Mikhael Moeis, telah mengenakan tas seharga jutaan rupiah.
Tas sekolah Mikhael terlihat dari postingan Instagram story Sandra yang dibagikan ulang akun TikTok @mikhaelraphael. Video lama itu menunjukan momen saat Sandra menjemput putra sulungnya itu dari sekolah. Begitu keluar kelas, Mikhael langsung berlari menyambut ibunya kemudian dipeluk oleh Sandra.
Mikhael yang saat itu baru berusia 3 tahun terlihat memakai ransel warna biru dengan tema gambar antariksa serta pesawat UFO. Penelusuran suara.com tas yang dipakai Mikhael merupakan produk dari brand Jeune Premier dalam koleksi it bag Mini Space Rainbow.
Baca Juga: Mobil Mewah Harvey Moeis Disita, Sandra Dewi Pernah Tak Mau Bahas Kekayaan Suami
Produk baru dari tas yang dipakai Mikhael itu nampaknya sudah tak dijual lagi secara resmi oleh Jeune Premier, lantaran tak ditemukan produk yang sama persis di katalog situs resminya. Hanya saja, untuk tas dengan tipe it bag Mini lainnya dari Jeune Premier masih banyak dipasarkan dan rata-rata harganya lebih dari 2 juta rupiah atau setara dengan setengah gaji UMR Jakarta.
Brand Jeune Premier sendiri telah dikenal secara global sebagai merek tas sekolah anak-anak hingga usia 12 tahun. Brand tersebut berasal sari Belgia dan telah dijual hingga ke 28 negara, termasuk Perancis dan Korea Selatan.
Tas tersebut dibuat dari kulit domba asli dan berbobot ringan sehingga nyaman bagi anak. Tak heran bila harganya cukup fantastis untuk satu tas sekolah anak.
Pada beberapa postingannya, Sandra Dewi pernah membagikan momen anak-anaknya bersekolah. Diketahui, kedua anak Sandra Dewi menempuh pendidikan di HEI School, Senayan Jakarta. HEI Schools dikenal sebagai sekolah berbasis kurikulum Finlandia pertama di Indonesia.
Sekolah ini juga merupakan satu-satunya preschool yang berafiliasi langsung dengan Kedutaan Besar Finlandia di Indonesia dan bekerja sama dengan Universitas Helsinki, Finlandia. Setiap bulan, ada tema belajar khusus yang direkomendasikan oleh HEI Schools pusat di Finlandia. Tema ini menjadi acuan bagi para guru untuk merancang aktivitas di sekolah.
Baca Juga: Terancam Dimiskinkan, Ini Aset Harvey Moeis dan Helena Lim yang Disita Kejagung
Setiap kelas bisa memiliki aktivitas yang berbeda, tergantung kebutuhan dan minat siswa. Biaya perbulan di HEI Schools Senayan sendiri diketahui mulai Rp8 juta hingga Rp13 juta. Biaya tersebut tergantung pada usia anak. Selain itu, uang pangkal di awal masuk sekolah mulai dari Rp22 juta hingga Rp50 juta.