"Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang mempunyai rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam Pilkada,” kata Giring dalam acara HUT ke-7 PSI, 22 Desember 2021.
Mundur sebagai capres 2024
Belum juga kesampaian niatnya menjadi presiden Indonesia pada Pilpres 2024, pada Februari 2022, Giring mengumumkan pengunduran dirinya sebagai capres 2024.
Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers yang ia gelar secara daring pada 24 Februari 2024.
Dalam konferensi pers itu, Giring mengurungkan niatnya karena ketika itu muncul wacana perpanjangan masa jabatan presiden Joko Widodo.
Mundur dari Ketum PSI dan kembali nyaleg
Pada 25 September 2023, Giring menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSI.
Posisinya langsung digantikan oleh putra Jokowi, Kaeang Pangarep, yang baru bergabung dengan partai tersebut beberapa hari,
Giring lalu kembali bertarung di Pemilu 2024, memperebutkan kursi anggota DPR RI di dapil Jawa Barat I.
Baca Juga: Rekam Jejak Kaesang Pangarep, Baru 6 Bulan Terjun Politik Sudah Diusulkan Maju Pilgub DKI
Seakan mengulang kegagalan di Pemilu 2019, mimpi Giring melaju ke Senayan kambali kandas.