3 Kunci Mendapat Malam Lailatul Qadar Menurut Gus Baha, Lakukan Ibadah Ini

Senin, 01 April 2024 | 19:38 WIB
3 Kunci Mendapat Malam Lailatul Qadar Menurut Gus Baha, Lakukan Ibadah Ini
Gus Baha (Nu.or.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malam lailatul qadar memiliki banyak keistimewaan. Mulai dari pahala lebih besar dari seribu bulan, mendapatkan keberkahan, memperoleh ampunan dari Allah SWT, dan masih banyak lagi. Lantas, bagaimana cara seseorang agar mendapatkan malam lailatul qadar?

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha mengungkapkan jika seluruh umat Islam memiliki potensi yang besar untuk mendapatkan malam lailatul qadar saat Ramadhan, asalkan muslim dan muslimah tidak melewatkan tiga hal.

"Asal puasa, asal selalu berjemaah salat isya, salat tarawih itu dapat lailatul qadar," terang Gus Baha dikutip dari unggahan Youtube Santri Gayeng pada Senin (1/4/2024).

Gus Baha menjelaskan bahwa kepastian seseorang mendapatkan lailatul qadar tidak hanya diukur dari misalnya pancaran sinar matahari yang tidak terik saat siang hari. Umat Islam yang tak merasakan tanda tersebut bukan berarti tak bisa menemui lailatul qadar.

Baca Juga: Itikaf Ngapain Aja? Amalan Khusus Pengeruk Pahala di Bulan Ramadhan

"Tidak perlu membayangkan dan menandai siangnya matahari tidak terik. Aneh-aneh saja. Cuma alamatnya atau tanda-tandanya seperti itu. Lha terhadap alamat itu tidak perlu tahu," ujar Gus Baha.

Ilustrasi malam Lailatul Qadar, nuzulul quran (freepik)
Ilustrasi malam Lailatul Qadar, nuzulul quran (freepik)

Seperti halnya yang diterangkan dalam hadis Rasulullah SAW, dijelaskan bila setiap umat Islam yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allat SWT, maka ia akan mendapatkan malam lailatul qadar.

"Nabi Muhammad menyuruh tidak demikian. Yang penting, man shoma ramadhana imanan wahtisaban, ya dapat lailatul qadar," jelas Gus Baha.

Gus Baha kembali menegaskan bahwasanya seseorang yang mendapatkan malam lailatul qadar adalah setiap muslim dan muslimah yang berpuasa, tidak fasik, dan selalu melaksanakan salat isya berjemaah.

"Tidak perlu salat tahajud, tidak perlu salat witir, pahalanya setara dengan itu semua. Tidak perlu kebanyakan salat, biasa saja. Justru dengan bersikap biasa itu meyakini akan ampunan Allah SWT," terang Gus Baha.

Baca Juga: Tata Cara Itikaf Ramadhan yang Benar di Masjid, Hati-hati Bagi Perempuan!

"Orang yang memiliki kebiasaan seperti itu, maka ia dianggap mendapatkan lailatul qadar," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI