Suara.com - Luna Maya belum lama ini mengunjungi Bangkok, Thailand untuk urusan pekerjaan. Namun selain agenda pekerjaan, Luna Maya juga menyempatkan diri untuk mencicipi berbagai kuliner, salah satunya milk bun.
Hari pertama mendarat di Bangkok, Luna Maya nampak antusias membeli kudapan yang sempat viral di media sosial itu.
"Hari pertama di Bangkok, langsung kita review milk bun," kata Luna Maya lewat video TikTok yang ia unggah, Minggu (31/3).
Terlihat Luna Maya membeli tiga varian rasa milk bun. Ditemani oleh sang kekasih, Maxime Bouttier, mereka pun mencoba satu per satu varian milk bun tersebut.
Baca Juga: Ditantang Luna Maya Cicipi Kuliner Ekstrem Thailand, Ekspresi Maxime Bouttier Jadi Perbincangan
Pada suapan pertama, terlihat ekspresi keduanya cukup menikmati. Maxime sendiri menilai rasanya enak, meski ragu apakah betulan enak atau karena dia sedang lapar.
Senada dengan Maxime, Luna Maya memuji cita rasa roti yang sangat viral tersebut, terutama untuk bagian filling. Namun soal tekstur, menurutnya masih kalah lembut dengan roti serupa yang ada di Jepang.
"Filling-nya enak, rotinya enak, tapi kalo di Jepang lebih lembut lagi, ini masih ada keras-kerasnya dikit," bebernya.
Karena itu, Luna Maya pun bingung mengapa milk bun bisa sangat viral di Indonesia. "Enak sih, aku nggak bisa complain. Maksudnya enak tapi sampai seviral itu aku nggak ngerti kenapa," sambung Luna Maya.
Sebagai informasi, milk bun buatan salah satu kafe di Thailand, menjadi makanan manis yang beberapa waktu lalu viral diburu netizen Indonesia.
Baca Juga: Usung Genre Komedi Romantis, Ini 3 Alasan Wajib Nonton Series 'Love At First Night'
Karena lokasinya yang jauh, banyak jasa titip (jastip) yang khusus membuka order milk bun bagi masyarakat Indonesia yang ingin membeli.
Namun pihak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta memusnahkan sebanyak satu ton atau 2.564 buah roti milk bun Thailand pada Jumat (8/3).
Pemusnahan milk bun itu dilakukan karena makanan tersebut masuk Indonesia secara ilegal dan tidak mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).