Suara.com - Sebelum suaminya tersandung kasus korupsi PT Timah Tbk, Sandra Dewi kerap memamerkan gaya hidup mewahnya. Istri Harvey Moeis tersebut sering terlihat menenteng berbagai barang branded dalam kesehariannya.
Hal ini menjadi sorotan tersendiri, salah satunya saat Sandra Dewi terlihat masuk ke sebuah butik mewah untuk menjajal beberapa bando. Saat itu, outfit Sandra Dewi tampak memiliki harga yang fantastis.
Ibu dua anak tersebut tampak mengenakan tweed blazer biru tua dengan bros Chanel emas dan celana denim. Ia juga melengkapi penampilannya dengan sneakers putih dari brand Roger Vivier, yakni Very Vivier Strass Buckle Leather Sneakers White Rp13,9 juta.
Sandra Dewi tampak mencoba bando sambil berkaca selama beberapa waktu. Ia juga tampak cantik menggerai rambut panjang indahnya dengan wave di bagian bawah. Saat itu ia terlihat begitu percaya diri di depan cermin.
Gaya Sandra Dewi membeli bando di butik mewah ini pun langsung mencuri perhatian netizen. Tak sedikit yang menghubungkan hal tersebut dengan korupsi suaminya yang merugikan negara hingga mencapai Rp271 triliun.
Hal tersebut terlihat dalam video yang diunggah akun @sandra.dewi875. Beberapa netizen membahas soal uang yang digunakan untuk berbelanja.
"Itu bando, baju termasuk tas kita lo yg beliin iya ga sih," ungkap @bunxxxx.
"Mending kayak kak cinta laura pakai barang anak ukm dan barang" tdk mahal ttp cantik," kata @liaxxxx.
"Ternyata ga cuma di Neraka di dunia pun sandra dewi udah dikasih makan TIMAH," ucap @amixxxx.
Baca Juga: Kini Terseret Korupsi Rp271 T, Jatah Uang Jajan Harvey Moeis Buat Sandra Dewi Gak Main-main
"Gue banting tulang jadi TKW buat biyayai nikah Sandra dewi," tambah @sayxxxx.
Seperti diketahui Harvey Moeis diduga ikut memfasilitasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah pada rentang waktu 2018 hingga 2019 sebagai kepanjangan tangan PT RBT. Hal ini membuat negara mengalami kerugian fantastis senilai Rp217 triliun.
"Sekira tahun 2018 sampai dengan 2019, saudara HM ini menghubungi Direktur Utama PT Timah yaitu saudara MRPP atau saudara RS, dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi dalam sesi jumpa pers.
Harvey Moeis juga berperan mencari rekanan dalam urusan penyewaan alat peleburan timah di kegiatan pertambangan ilegal tersebut.