Rekam jejak Justinus Lhaksana
Justinus Lhaksana lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 28 Juli 1967. Ia merupakan mantan pelatih Tim Nasional Futsal Indonesia dan kini menjadi pengamat sepak bola.
Justin menghabiskan masa mudanya di Belanda, karena ayahnya merupakan berkebangsaan Belanda. Di sanalah ia pertama kali berkenalan dengan sepak bola. Selain sering menyaksikan pertandingan sepak bola, Justin muda juga kerap bermain si kulit bundar itu.
Pada 1999, Justin kembali ke Belanda. Ia menggeluti karier yang tak jauh-jauh dari sepak bola. Justin diajak sejumlah koleganya untuk mempopulerkan olahraga futsal di Indonesia.
Ia lalu mendirikan Adji Massaid Futsal Club (AMFC) pada 2003, bersama almarhum Adjie Massaid. Pada 2004, Justin makin mendalami kariernya di dunia sepak bola dengan mengikuti kursus kepelatihan futsal di Koninklijke Nederlandse Voetbalbond atau Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).
Setelah tiga bulan menimba ilmu disana, Justin akhirnya memperoleh lisensi kepelatihan futsal dari KNVB. Sejak itulah ia menjadi pelatih nasional futsal Indonesia. Dan selama kariernya itu, Justin berhasil membawa Indonesia ikut Kejuaraan Futsal AFC pada 2005-2006.
Ia juga berhasil membawa Indonesia ke peringkat 3 Kejuaraan Futsal AFF pada 2005 dan 2009, serta peringkat 2 pada 2006-2008.
Coach Justin mengakhiri kariernya sebagai pelatih futsal setelah Sea Gamer Myanmar 2013 digelar. Sejak itulah ia kerap diminta untuk menjadi komentator sepak bola karena dinilai memiliki reputasi yang mumpuni.
Karier Ernanda Putra
Baca Juga: Arie Kriting Berharap Tak Sombong Usai Film Agak Laen Melejit, Warganet Langsung Colek Ernanda Putra
Menilik laman LinkedIn miliknya, sosok Ernanda Putra merupakan seorang pekerja professional.