Bayar Zakat Fitrah Pakai Uang Haram, Seperti Apa Hukumnya?

Minggu, 31 Maret 2024 | 14:08 WIB
Bayar Zakat Fitrah Pakai Uang Haram, Seperti Apa Hukumnya?
Ilustrasi Zakat fitrah (Freepik/odua)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Zakat menjadi salah satu dari lima rukun Islam. Hal ini tentu wajib dilakukan oleh umat muslim, salah satunya Zakat Fitrah.

Zakat fitrah sendiri merupakan zakat yang dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Lalu bagaimana hukum zakat menggunakan harta yang haram?

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan zakat wajib ditunaikan dengan harta yang halal. Hal ini bahkan dituangkan dalam fatwa No 13 Tahun 2011.

Pada peraturan tersebut, MUI menyebut harta haram tidak menjadi objek wajib zakat. Bagi mereka yang memiliki harta haram, maka kewajibannya adalah betaubat terlebih dahulu. 

Baca Juga: Baca Doa Menerima Zakat Fitrah, Agar Beras yang Diterima Memberi Berkah

Keputusan MUI berdasarkan pada Firman Allah SWT dan Surat Al Baqarah ayat 266.

Ilustrasi Zakat Fitrah dengan Uang - Niat Zakat Fitrah dengan Uang (Freepik)
Ilustrasi Zakat Fitrah dengan Uang - Niat Zakat Fitrah dengan Uang (Freepik)

 “Hai orang yang beriman, nafkahkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.” 

Harta haram sendiri dianggap tidak layak untuk dibelanjakan di jalan Allah. Pasalnya, Allah hanya menerima sesuatu yang baik. 

Pada hadis riwayat Muslim juga menegaskan harta korupsi termasuk dari harta rampasan perang tidak bisa dinafkahkan. 

“Allah SWT tidak menerima sedekah dari harta korupsi rampasan perang.” (HR Muslim).

Baca Juga: Apa Hukum Tukar Uang Baru buat THR Lebaran? Buya Yahya Ingatkan Dosa Riba dan Haram

Sementara dalam hadis riwayat Baihaqi dan Hakim, seseorang yang berinfak dengan harta haram justru kan mendapatkan dosa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI