Heboh Korupsi Timah, Rp271 Triliun Bisa Buat Apa Saja? Ini Kata Netizen

Minggu, 31 Maret 2024 | 13:05 WIB
Heboh Korupsi Timah, Rp271 Triliun Bisa Buat Apa Saja? Ini Kata Netizen
Dua tersangka kasus korupsi komoditas timah Bangka Belitung, Harvey Moeis dan Helena Lim kini ditahan oleh pihak Kejaksaan Agung.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus korupsi timah yang menjerat sejumlah pengusaha Tanah Air masih terus menjadi sorotan. Kasus ini sudah membuat 16 orang ditetapkan sebagai tersangka termasuk suami Sandra Dewi, Harvey Moeis dan Crazy Rich PIK Helena Lim.

Kasus korupsi tersebut makin membuat publik ramai dengan jumlah kerugian negara mencapai Rp217 triliun. 

Jumlah korupsi fantastis itu sontak membuat netizen berandai-andai, bisa buat beli apa saja uang sebanyak itu. 

"Ramai warganet bahas uang korupsi Rp217 triliun bisa buat apa saja?" tulisan unggahan akun @rumpi_gosip. 

Baca Juga: Penasaran Rp271 Triliun jika Dibelikan Gorengan Takjil, Akun Ini Tunjukkan Gambarannya jika Harvey Moeis tak Korupsi

Pada unggahan tersebut juga warganet mengandaikan alokasi uang tersebut untuk berbagai hal. 

Harvey Moeis, suami Sandra Dewi yang jadi tersangka kasus korupsi timah (kolase)
Harvey Moeis, suami Sandra Dewi yang jadi tersangka kasus korupsi timah (kolase)

"Kalau untuk 1 lagu aja BTS harus bayar Rp20 Miliar, maka kita bisa paksa BTS nyanyi 13550 lagu nonstop sampai mules," tulis warganet.

"Uang 271 Triliun bisa memberi subsidi utk 27 juta KK warga Miskin dengan subsidi Rp 10.000.000. Ini artinya, semua warga miskin ekstrim di Indonesia kebagian," imbuh warganet lain. 

"Bisa dapat 18 Miliar kolak Takjil paket lengkap," tulis warganet di kolom komentar.

"Bisa 2.700 kali konser Coldplay sudah paket lengkap dengan tim medis, bodyguard, dll. Sekalian dia nginap di Condet kasian kalo bolak balik ke US," timpal lainnya. 

Baca Juga: Terlibat Korupsi Rp271 Triliun, Harvey Moeis Punya Showroom Ferarri di Rumah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI