Suara.com - Jagat dunia maya dihebohkan oleh unggahan foto anak influencer Emy Aghnia yang babak belur usai dianiaya pengasuhnya. Salah satu matanya terlihat bengkak dan tidak bisa terbuka.
Beberapa bagian wajahnya yang lain juga tampak luka-luka dan memar karena penganiayaan itu. Aghnia turut membagikan rekaman CCTV saat sang anak dan pelaku ada di dalam kamar.
Kasus tersebut kemudian viral dan membuat sosok pengasuh itu menjadi bulan-bulanan publik. Tak sedikit yang penasaran dengan pelaku karena begitu tega menganiaya anak tanpa ampun.
Sosok Pengasuh Anak Emy Aghnia
Baca Juga: Ini Tampang Baby Sitter yang Aniaya Anak Selebgram Emy Aghnia, Kelakuannya Bikin Geram Banyak Artis
Melansir dari Instagram Story @emyaghnia, pengasuh itu akrab disapa Suster I. Ia lahir di Surabaya pada 25 Juli 1996 atau kini berusia 27 tahun. Ia juga tercatat beragama Islam dan berstatus cerai hidup atau pernah menikah.
Kemudian, dari foto yang dibagikan Aghnia, sosok Suster I memiliki rambut lurus yang cukup panjang. Ia juga tampak berkulit putih dan memakai kaus berwarna hitam. Di sisi lain, ia sudah menjadi pengasuh sejak tahun 2018.
Pengalaman itu dilakoninya di Surabaya dan Samarinda. Dalam daftar riwayat hidup atau CV yang dibagikan Aghnia, pengasuh tersebut memiliki pendidikan terakhir setingkat SMA.
Aghnia mengungkap bahwa Suster I menyiksa anaknya, Cana lebih dari 30 menit. Buah hatinya sempat ingin kabur dari kasur, namun dikejar oleh pelaku dan kembali dipukuli hingga lebam.
"Cana disiksa (pengasuhnya) perkiraan lebih dari 30 menit, sempat mau kabur dikejar dan dipukuli lagi. Saya tidak kuat melihatnya," kata Aghnia di Instagram Story, dikutip Sabtu (30/3/2024).
Baca Juga: Profil Emy Aghnia, Selebgram Asal Malang yang Murka Sang Anak Jadi Korban Penganiayaan Pengasuh
Saat itu, Suster I terlihat memukuli kepala Cana yang dititipkan selama 2 hari. Aghnia kemudian kembali mengatakan bahwa putrinya justru disiksa selama 1 jam lebih oleh pelaku.
"KEPADA TEMAN TEMAN BANTU REPOST. ASTAGHFIRULLAHALADZIM BIADAB KAMU SUSTER "I" sudah dianggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwaku ini," kata Aghnia.
Kepala sang anak dipukul dengan buku, hingga wajahnya disiram dengan minyak kutus-kutus. Aghnia sendiri menekankan dirinya tak memiliki masalah dengan pengasuh tersebut.
Aghnia mengaku mengambil pengasuh itu dari yayasan terkenal di Surabaya. Namun, belum diketahui pula nama tempat yang dimaksud serta motif pelaku tega melakukan penganiayaan.
Sementara dugaan warganet, pengasuh tersebut memiliki penyakit kejiwaan. Terlebih beredar ekspresinya setelah menganiaya yang tampak seperti tidak bersalah. Hal ini membuat publik geram.
Pelaku saat ini telah ditangkap dan kasusnya tengah ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota. Ini disampaikan oleh Kapolres Malang Kombes Budi Hermanto.
"Untuk perkara suster menganiaya anak majikan sedang ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polresta Malang Kota dan pelaku sudah diamankan. Untuk saat ini, satu orang masih dalam pemeriksaan Unit PPA Sat Reskrim," kata Budi.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti