Suara.com - Nama Sandra Dewi baru-baru menjadi perbincangan publik. Bukan tanpa alasan, lantaran sang suami yakni Harvey Moeis dikabarkan menjadi tersangka dugaan kasus korupsi PT Timah Tbk.
Terbaru, beredar kabar kalau Sandra Dewi telah menyelesaikan kerjasamanya sebagai brand ambassador dengan salah satu brand pembalut bernama Pokana Family.
Hal itu pun langsung diumumkan oleh pihak brand melalui unggahan Instagram story-nya. Dalam pernyataan mereka alasan berakhirnya kontrak mereka dengan Sandra Dewi karena sudah habis masanya.
"Kami ingin memberitahukan bahwa brand kami telah mengakhiri kerjasama dengan Sandra Dewi sebagai Brand Ambassador karena telah berakhirnya masa kontrak kerjasama," tulis pihak Pokana Family.
Baca Juga: Harvey Moeis Korupsi Rp271 T, Pesan Sandra Dewi ke Boy William Disorot Lagi: Apakah Dia Sudah Tahu?
"Kami ucapkan banyak terima kasih atas masukan, perhatian dan kepercaayaan anda semua pada brand kami. Hormat kami, Management Pokana" sambungnya.
Unggahan pernyataan itu juga dibagikan oleh akun TikTok @dunia.baruku, yang lantas menarik perhatian warganet untuk berkomentar. Beragam komentar pun memenuhi unggahan tersebut.
"Indo mulai menerapkan cancel culture," komentar seorang warganet.
"Cancel culture efek telah dimulai," ujar warganet lain.
"Ku kira Sandra Dewi nggak punya ujian, ternyata berat," imbuh warganet lain.
Baca Juga: Terancam Susul Harvey Moeis Jadi Tersangka, Ini Peran Sesungguhnya Sandra Dewi Atas Kasus Korupsi?
Seperti yang diketahui, Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi PT Timah Tbk pada periode 2015-2022 oleh penyidik Kejagung.
Terdapat dua cukup bukti yang dikantongi Kejagung RI untuk menjerat Harvey sebagai tersangka. Maka dari itu, ia akan ditahan di Rutan Salemba di Kejari untuk kepentingan penyidikan.