Suara.com - Meraih malam Lailatul Qadar tentu menjadi keinginan semua umat Muslim. Pasalnya ada satu malam yang begitu diistimewakan oleh Allah SWT di 10 malam terakhir bulan Ramadhan, di mana pahala ibadah saat itu dianggap lebih baik daripada pahala ibadah selama seribu bulan.
Banyak yang menyebut malam Lailatul Qadar dapat diraih dengan beribadah sepanjang malam, termasuk itikaf di masjid. Namun tidak selalu harus itikaf di masjid, Buya Yahya pernah menegaskan bahwa malam Lailatul Qadar juga bisa didapatkan oleh mereka yang sungguh-sungguh beribadah di rumah.
Awalnya Buya Yahya mengingatkan supaya umat Muslim jangan memilah-milah di hari apa dirinya akan memperbanyak ibadah. Hal ini berkaitan dengan beredarnya kepercayaan bahwa malam Lailatul Qadar adalah pada malam ganjil bulan Ramadhan.
“Jangan pilah-pilah, hidupkan semua malam Ramadhan, cuma kalau sudah memasuki 10 akhir Ramadhan, tingkatkan di hari ganjil, tingkatkan lagi, begitulah Baginda Nabi melaksanakannya,” jelas Buya Yahya, dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Jumat (29/3/2024).
Baca Juga: Doa Puasa Hari ke 17 dan 18 Ramadhan 2024, Mohon Allah Selalu Jadi Penerang Hati
Malam pasti datangnya Lailatul Qadar tak pernah ditentukan. Menurut Buya Yahya, selama ini manusia hanya mengira-ngira, sehingga akan lebih baik jika umat Muslim menghidupkan semua malam bulan Ramadhan dengan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.
“Adapun waktunya ya semalam itu Anda hidupkan dengan ibadah, di awal waktu atau di akhir waktu. Lebih utama di akhir waktu, nggak ada ketentuannya, semampu Anda. Yang penting malam itu kurangi kemaksiatan, tingkatkan kebaikan, salat, baca Al Quran, zikir, tafakur, merenung, itu yang hendaknya Anda lakukan. Ajak keluarga,” terang Buya Yahya.
“Tidak harus di masjid, bisa di rumah. Jangan sampai gara-gara Anda nggak ke masjid, Anda nggak mendapatkan kebaikan,” imbuhnya menegaskan.
Buya Yahya lalu mencontohkan ibu-ibu yang mungkin harus tetap di rumah demi menjaga anak, sementara suami mereka itikaf di masjid. Bukan berarti ibu-ibu ini akan kehilangan kesempatan meraih malam Lailatul Qadar yang sangat diistimewakan di bulan Ramadhan.
“Anda jangan mau ketinggalan, bangun di malam itu. Biarpun di rumah tetap berzikir, baca Al Quran, baca selawat dan seterusnya, intinya hidupkan malam itu dengan ibadah, itulah yang dimaksud orang menemui Lailatul Qadar,” kata Buya Yahya.
Baca Juga: Hukum Puasa Tidak Sahur dan Lupa Niat Menurut Buya Yahya Tetap Sah, Asal Ini Syaratnya
“Artinya siapapun yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan ibadah, maka dia mendapatkan Lailatul Qadar, biarpun dia tidak sadar dia mendapatkannya,” tandasnya.