Suara.com - Sejak menjadi ibu pejabat, keseharian Annisa Pohan menjadi lebih menarik untuk diikuti. Istri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut kerap membagikan berbagai kegiatannya di media sosial.
Penampilan Annisa Pohan pun mencuri perhatian, sebab mantan Gadis Sampul tersebut hampir selalu terlihat mempesona dan elegan dengan pilihan gayanya. Seperti baru-baru ini saat ia menghadiri Jala Craft, di kantor PP Jalasenastri.
Dalam kesempatan tersebut, menantu Presiden Republik Indonesia (RI) ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tampil cantik dengan midi dress batik berwarna navy dengan lengan puff yang menarik. Annisa Pohan juga memadukan penampilannya ini dengan beberapa aksesoris, yang tentu saja memiliki harga yang cukup mahal.
Salah satunya adalah heels yang diduga merupakan brand dari Bottega Veneta, yakni jenis Brown Leather Heels Pumps yang harganya mencapai 497 Euro atau Rp8,3 juta menurut situs Symbol.
Baca Juga: Bikin Haru, Ammar Zoni Belikan Mainan dari Penjara untuk Anak
Annisa Pohan juga kedapatan mengenakan tas biru dari Balenciaga, yakni Hourglass XS Croco Embossed Bag in Green Aqua yang harganya mencapai Rp44 juta. Tas ini terbuat dari kulit anak sapi yang dicap dengan corak buaya mengkilat yang menarik.
Ibu satu anak tersebut tampak melengkapi penampilannya ini dengan kalung mutiara, cincin hingga jam tangan yang tentu saja memiliki harga yang tak kaleng-kaleng. Annisa Pohan juga tampil dengan rambut panjangnya yang dibiarkan tergerai rapi dan riasan yang minimalis.
Tentu saja gaya Annisa Pohan yang saat ini telah aktif dengan berbagai kegiatan sebagai seorang ibu menteri langsung mendapatkan perhatian dari netizen.
"Calon ibu negara masa depan," tulis @naufxxxx.
"Dukung selalu UMKM bu," tambah @keraxxxx.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Pesan 10 Ribu Kaos 'Awokwokwok dan Petugas Party'
"Cantik selalu ibu," ucap @titixxxx.
Tentu saja, meski mengenakan batik, Annisa Pohan tetap percaya diri dengan barang branded miliknya. Hal ini seolah bertolak belakang dengan tujuannya hadir ke acara tersebut, yakni untuk mengapresiasi seniman dan para desainer nusantara yang telah menciptakan karyanya.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh pelaku UMKM di mana 70% pelaku UMKM adalah perempuan," tulisnya dalam keterangan.