Infografis
Suara.com - Kabar keterlibatan Harvey Moeis dalam dugaan korupsi timah yang konon sampai merugikan negara sebesar Rp271 triliun terus diperbincangkan.
Tak hanya membuat kehidupan pribadinya dengan Sandra Dewi disoroti publik, tetapi juga membuat sosoknya dibandingkan dengan pria-pria dari masa lalu sang istri. Salah satunya adalah Reino Barack yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses dan pernah menjalin kasih dengan Sandra.
Sama-sama berprofesi sebagai pengusaha, harta kekayaan siapakah yang lebih banyak? Harvey Moeis atau Reino Barack?
Harta Kekayaan Harvey Moeis
Baca Juga: Harvey Moeis dan Sandra Dewi Berpotensi Dimiskinkan? Intip Aturan Penyitaan Aset Koruptor
Sejak diperkenalkan ke publik sebagai pasangan Sandra Dewi, Harvey Moeis sudah dikenal sebagai pengusaha di bidang pertambangan. Sedangkan jika merujuk pada situs Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA), Harvey disebut menempati posisi sebagai Presiden Komisaris PT Multi Harapan Utama.
Sayangnya tidak ada informasi detail mengenai penghasilannya dari jabatan tersebut. Namun Harvey diketahui memiliki sebagian saham di perusahaan pertambangan batubara PT ABM Investama Tbk. dengan nilai kurang lebih Rp2 triliun atau setara dengan 18,17% seluruh kontrak.
Harta Kekayaan Reino Barack
![Syahrini dan Reino Barack. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/20/60794-syahrini-dan-reino-barack.jpg)
Kini Reino Barack juga sudah membangun rumah tangganya dengan Syahrini dan tergolong menjauh dari hiruk-pikuk dunia hiburan Tanah Air. Namun tetap saja profilnya sebagai seorang pengusaha banyak diulik publik.
Sampai-sampai beredar kabar bahwa kekayaan Reino Barack mencapai angka Rp280 miliar pada tahun 2022 lalu. Reino juga dikabarkan memiliki berbagai aset seperti tanah dan kendaraan.
Baca Juga: Video Sandra Dewi Ngaku 'Takut Tuhan' Jadi Sorotan Usai Suami Terjerat Korupsi
Harta kekayaannya ini didapatkan dari pekerjaannya di Global Mediacom yang merupakan perusahaan keluarganya. Selain itu Reino juga merupakan pendiri sekaligus direktur Rakuten Indonesia serta investor di pasar modal. Beberapa pekerjaannya yang lain adalah sebagai CEO MNC New Media serta kreator serial TV.
