Suara.com - Kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022 yang merugikan negara hingga Rp271 triliun begitu menghebohkan publik. Apalagi ada sejumlah nama besar yang ikut terseret dalam kasus ini, yaitu Helen Lim hingga suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Atas hebohnya kasus ini, penyataan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal dunia pertambangan kembali disorot publik. Hal ini seperti yang tampak melalui salah satu unggahan anonim di akun X @/worksfess pada Kamis (28/3/2024).
"Lagi ramai kasus korupsi timah sebesar Rp271 triliun. Aku jadi ingat kata-kata Pak Mahfud ini. Itu baru dari dunia pertambangan, belum kehutanan, perikanan, dll. Kita itu sebenarnya enggak perlu kerja kalau tinggal di Indonesia harusnya," tulis anonim.
Diketahui, Mahfud MD pernah menyatakan jika dunia pertambangan bersih dari praktik korupsi, maka setiap orang di Indonesia akan mendapatkan uang Rp20 juta tanpa harus bekerja per bulannya. Pernyataan ini dikutip Mahfud MD dari mantan ketua KPK, Abraham Samad.
Baca Juga: Menghitung Hukuman Harvey Moeis yang Rugikan Negara Rp 271 Triliun
"Ada informasi dari PPATK waktu itu Abraham Samad mengatakan, kalau saja di dunia pertambangan ini kita bisa menghapus celah-celah korupsi, setiap kepala orang Indonesia itu setiap bulan akan mendapatkan Rp20 juta tanpa kerja apapun, termasuk akan kecil. Rp20 juta setiap bulan gratis dari negara," kata Mahfud MD.
Unggahan anonim di media sosial X ini sontak menuai sorotan publik. Beragam komentar dilontarkan oleh warganet ketika melihat unggahan ini. Tak sedikit yang mengecam praktik korupsi yang kerap dilakukan oleh para pejabat.
"Negara kaya tapi rakyatnya sengsara. Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Kalau rakyat biasa, kerja mati-matian pun kadang dapat hasilnya enggak sebanding sama tenaga yang dikeluarkan," komentar warganet.
"Kalau dipikir-pikir iya juga, karena betapa SDA infonya kaya, tapi pada serakah SDM-nya," timpal warganet.
"Hak Rp20 juta per bulan gue. Ternyata selama ini dimakan sama para koruptor," imbuh warganet.
Baca Juga: Penampakan Rumah Mewah Sandra Dewi: Ada Lift hingga Ruang Games, Bak Hotel Bintang 5
"Emang semapt kepikiran kalau enggak ada orang-orang korupsi, bikin kerugian negara, bangsa ini mungkin makmur sekali hidupnya. Sisanya gimana SDM-nya masing-masing mengelolanya," tambah warganet.
"Kita ini kaya banget, bahkan kita bisa menjadi negara superpower, tapi sulut banget karena korupsi ini sudah mendarah daging dan ini penyakit," komentar warganet lainnya lagi.