Infografis
Tampaknya keberuntungan sedang tidak berpihak kepada Venna Melinda dalam Pileg 2024 ini. Hal tersebut karena Venna Melinda tidak berhasil lolos ke Senayan. Hal tersebut justru berbanding terbalik pada anaknya, Verrel Bramasta yang berpeluang lolos.
Diketahui, dalam Pemilu 2024 ini, Venna Melinda maju dalam Dapil Jatim VI yang meliputi Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Kediri, Kota Kediri. Ia mencalonkan dirinya melalui Partai Perindo.
Sementara itu, Perindo diketahui tak lolos ke Senayan. Berdasarkan hasil real count dari KPU, partai yang disebut oleh Hary Tanoesoedibjo tersebut mendapatkan perolehan suara di bawah ambang batas parlemen atau parliamentary.
Perolehan suara Venna Melinda di Dapil VI mencapai 13.989 suara. Dalam partainya tersebut, suara Venna Melinda memang ada di urutan pertama dibandingkan caleg lainnya yang diusung oleh Perindo.
Namun, suara Venna Melinda tertinggal jauh dari sejumlah caleg partai lain di dapilnya. Sebut saja caleg DPR RI Dapil Jatim VI Golkar M Sarmuji yang berhasil meraih 183.045 suara.
Kemudian ada juga caleg PDIP nomor 3 Pulung Agustanto mendapatkan 165.869 suara hingga caleg PKB dengan nomor urut 1 Anggia Erma Rini yang berhasil meraih 151.118 suara.
Sebagai informasi, Venna Melinda sudah lama berkecimpung di dunia politik. Ia juga kerap berpindah-pindah partai.
Venna Melinda mengawali karir politiknya melalui Partai Demokrat. Saat itu usahanya maju sebagai caleg di Dapil Jatim VI membuahkan hasil. Ia berhasil menjadi wakil rakyat pada periode 2009 - 2014 dan 2014 - 2018.
Kemudian, dalam Pemilu 2019 Venna berpindah ke Partai Nasdem. Namun saat itu ia gagal. Dan terbaru, Venna Melinda mencoba peruntungan di Partai Perindo, tetapi lagi-lagi Venna Melinda harus menelan kegagalannya karena partai tersebut tak lolos ke Senayan.
Baca Juga: PDIP Tunggu Hasil Sengketa Pemilu 2024 di MK, soal Cagub Jakarta Ditentukan Megawati
Berbeda nasib dengannya, putra dari Venna Melinda, Verrel Bramasta yang maju dari PAN diketahui berhasil melenggang ke Senayan. Ia mendapatkan suara sekitar 4,6 juta suara.
