Suara.com - Seiring bertambahnya jumlah wisatawan Indonesia yang menjelajahi destinasi-destinasi baru, kesadaran akan dampak yang dihasilkan oleh pilihan perjalanan juga semakin meningkat.
Survei yang dilakukan oleh platform perjalanan digital Agoda menunjukkan bahwa 79% wisatawan Indonesia memperhatikan keberlanjutan dalam perjalanan mereka.
Responden menyatakan bahwa insentif finansial, ketersediaan paket wisata berkelanjutan, dan panduan yang lebih jelas tentang praktik berkelanjutan dapat mendorong mereka untuk membuat pilihan perjalanan yang lebih berkelanjutan di masa mendatang.
Survei Eco Deals Agoda tahun 2024 melibatkan lebih dari sepuluh ribu responden dari sepuluh negara di Asia. Hampir 8 dari 10 wisatawan menyatakan kesiapan mereka untuk membuat pilihan perjalanan yang lebih berkelanjutan, dengan 18% dari mereka berkomitmen untuk menjadikannya prioritas.
Baca Juga: Bangga Lihat Teuku Ryan Main Film, Oki Setiana Dewi: Mudah-mudahan Terus Membanggakan
Namun, 22% wisatawan tidak terlalu mempertimbangkan keberlanjutan dalam keputusan perjalanan mereka, dengan tingkat kesadaran terendah terjadi di kalangan wisatawan Jepang (45%) dan terendah di kalangan wisatawan Filipina (8%).
Insentif finansial terbukti menjadi faktor utama yang mendorong wisatawan untuk memilih perjalanan yang lebih berkelanjutan. Survei menemukan bahwa di semua negara, 45% responden menyoroti diskon sebagai faktor utama yang mempengaruhi pilihan mereka. Sentimen ini terutama kuat di Singapura (58%), Taiwan (54%), dan Indonesia (47%).
Di peringkat kedua adalah ketersediaan paket wisata berkelanjutan, yang menarik minat wisatawan dari Filipina (28%), Vietnam (24%), dan Thailand (23%). Panduan yang jelas tentang praktik berkelanjutan, edukasi tentang dampak lingkungan, dan kebijakan keberlanjutan dari pemerintah setempat juga dianggap penting.
Di Indonesia, hampir setengah responden (47%) menyatakan kecenderungan untuk memilih perjalanan yang lebih berkelanjutan jika ada insentif finansial. Selain itu, ada minat terhadap paket perjalanan berkelanjutan (19%) dan panduan praktik wisata yang berkelanjutan (13%).
Enric Casals, Associate Vice President Agoda, menegaskan bahwa pesan yang disampaikan dari survei ini sangat jelas: wisatawan menginginkan perjalanan yang ramah lingkungan. Melalui kampanye Eco Deals Agoda, mereka dapat melakukan perjalanan secara berkelanjutan tanpa harus menghabiskan banyak uang. Agoda juga mendonasikan satu dolar AS untuk setiap pemesanan kepada proyek-proyek konservasi lokal World Wide Fund for Nature (WWF), memberikan kontribusi pada tujuan keberlanjutan.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Perjalanan Hidup dalam Novel 'Dompet Ayah Sepatu Ibu'
Dalam hal praktik berkelanjutan yang akan diprioritaskan, wisatawan Indonesia menyatakan keinginan untuk mendukung komunitas lokal dan proyek konservasi (29%), aktif dalam daur ulang dan pengurangan limbah (19%), serta memilih paket perjalanan yang mempromosikan kegiatan konservasi (18%).
Di seluruh Asia, dukungan pada komunitas setempat menjadi prioritas utama bagi 26% responden. Daur ulang dan pengurangan limbah, serta partisipasi dalam kegiatan konservasi, juga menjadi praktik yang banyak dipilih oleh wisatawan.