Suara.com - Media sosial tidak hanya menjadi platform untuk interaksi sosial, melainkan salah satu pilar penting bagi masyarakat dan pelaku industri dalam melakukan pemasaran digital. Seiring berkembangnya teknologi, ragam media sosial pun makin banyak. Dari banyaknya ragam tersebut, Instagram rupanya menjadi media sosial paling populer di kalangan Gen Z selama 2023.
Temuan itu berdasarkan survei dari Invinyx dan Jakpat dalam tajuk Pemetaan Strategi Influencer di Media Sosial. Co-Founder at INVINYX Digital Agency Muhammad Ilmayanto Rustriananda mengatakan, Instagram unggul secara popularitas dibandingkan YouTube dan TikTok.
"Platform Instagram tetap jadi media sosial pilihan seluruh responden, khususnya bagi generasi Z. Secara keseluruhan terdapat 3 platform media sosial yang paling populer dan sering diakses oleh responden yakni Instagram (94%), YouTube (91%), dan TikTok (81%)," ungkap Ilma dalam keterangan persnya.
Ditemukan pula ada tiga format konten yang paling diminati di media sosial, yakni vlog, podcast, dan story. Jika diklasifikasi berdasarkan gender, kelompok perempuan juga menyukai format konten vlog dan foto. Sementara, bagi kelompok pria lebih banyak menyukai konten live streaming dan giveaway.
Baca Juga: Unggahan Akun Instagram J League Membuat Cong Phuong Salah Tingkah
Hiburan menjadi jenis konten teratas yang paling populer ditonton di media sosial oleh responden dengan persentase mencapai 88 persen. Diikuti juga dengan jenis konten kuliner 84 persen dan fesyen 65 persen.
Selain format dan jenis konten, kuliner juga menjadi produk yang paling populer untuk dibeli oleh responden di platform media sosial. Pada kategori Gen Z, cenderung lebih sering membeli produk kuliner, kecantikan, dan fesyen. Sementara itu, pada Gen Y dan Gen X lebih menyukai produk kuliner dan perangkat elektronik.
Terdapat faktor penting yang mempengaruhi responden untuk membeli produk di platform media sosial, yaitu memiliki tautan atau link produk pada konten promosi yang dilakukan oleh key opinion leader guna memudahkan responden menemukan produk dengan mudah.
"Studi kami menunjukkan perbedaan dalam penggunaan media sosial, minat konten, dan preferensi produk antara Gen Z, Millennial, dan Gen X. Hal ini menegaskan pentingnya menyesuaikan strategi pemasaran digital untuk setiap segmen. Apalagi dengan kehadiran key opinion leader yang menjadi salah satu pengaruh dalam meningkatkan preferensi dan informasi bagi konsumen dalam keputusan pembelian," tutur Research Lead Jakpat Farida Hasna Annuha.
Terkait segmentasi usia, terdapat beberapa faktor yang membuat responden memutuskan untuk membeli produk dari konten promosi yang dilakukan oleh key opinion leader. Pada usia 18-25 tahun, mempertimbangkan sebuah produk jika memiliki harga yang terjangkau, sementara kelompok usia 26-35 tahun lebih mengutamakan ulasan positif.
Baca Juga: Akhirnya Live TikTok Bareng, Gilga Sahid Panggil Happy Asmara "Bun" dan "Bojoku"