Suara.com - Pengakuan mantan asisten Aden Wong, Davina, dalam podcast bersama Feni Rose sedang menuai sorotan. Pasalnya Davina menyebut dr Richard Lee meminta bayaran hingga ratusan juta Rupiah bila Amy ingin datang ke podcast-nya.
“Dokter Richard kan kita tanya, bisa nggak untuk share berita ini, kita kirim link, dia ngasih rate card yang agak ratusan juta. Terus kita cuma jawab, ‘Oh ya oke, terima kasih’, karena Ibu Amy juga bayarnya pakai apa?” tutur Davina, dikutip pada Selasa (26/3/2024).
Kala itu rupanya Amy berusaha mencari podcast yang dapat menjadi wadahnya menyampaikan cerita prahara rumah tangganya dengan Aden Wong yang diduga dibuat berantakan oleh kehadiran Tisya Erni.
Jelas pengakuan ini membuat banyak orang terkejut, bahkan mengkritik Richard habis-habisan karena dianggap berusaha mencari untung dari kesulitan seseorang. Walau sebenarnya, menurut Davina, setelah itu tim Richard juga kemudian menghubungi pihak Amy.
Baca Juga: Kasus Dugaan Perzinaan, Tisya Erni dan Aden Wong Diperiksa Polisi 2 April 2024
Kini Richard angkat bicara lantaran menilai cerita Davina tersebut kurang tepat. Sebab ternyata pihak Amy memang sejak awal menanyakan rate card kepada manajer Richard, sehingga pihaknya hanya menjawab sesuai permintaan.
“Chat yang masuk ke manager saya minta rate, dan tentu manager saya mengira akan ada pesan sponsor. Pertanyaannya ratecard tentu saja manager saya otomatis kirim ratecard,” tulis Richard di caption unggahannya, dikutip pada Selasa (26/3/2024).
Richard bahkan menampilkan bukti chat dari pihak Amy kepada chat manajemen bisnisnya.
“Hallo. Untuk rate datang ke podcast dr richard lee berapa ya? Kita dari team bu Amy dari berita yang sedang viral ini,” begitulah pesan yang diterima pihak Richard.
Ditekankan oleh Richard, hampir semua podcast yang ditayangkan di kanal YouTube-nya dibuat tanpa bayaran. Hal yang sama berlaku juga untuk Amy yang kemudian sempat difasilitasi oleh tim podcast Richard.
Baca Juga: Amy BMJ Urus Perceraian dengan Aden Wong di Singapura
“Setelah disampaikan ke tim podcast, tim podcast langsung memfasilitasi tanpa biaya apapun. Hampir semua video yang tayang di podcast tanpa bayaran, kecuali brand yang masuk,” ujar Richard.
“Sewajarnya jika tim manajemen influencer memberikan rate jika ditanyakan perihal rate. Saya pikir ini juga berlaku pada media/podcaster manapun,” imbuhnya.