Suara.com - Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap perjalanan mudik dan liburan menjelang Idulfitri terus meningkat. Data dari Kementrian Perhubungan, diprediksi akan ada lonjakan pemudik tahun 2024 hingga 70 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sehingga diperkirakan ada 167,2 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2024. Lonjakan itu juga mulai terlihat dari tingginya kenaikan pemesanan tiket transportasi yang sangat signifikan.
Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa mengatakan, telah ada kenaikan pemesanan tiket transportasi dan tempat wisata meski lebaran Idulfitri masih 2 minggu lagi.
"Lonjakan mencapai 60,8 persen dibandingkan pada 2023. Sementara itu, untuk pemesanan akomodasi dan atraksi wisata atau aktivitas hiburan masing-masingnya mengalami peningkatan 18,4 persen dan 16,5 persen di tahun ini," kata Gaery dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Baca Juga: Dorong Ekonomi Masyarakat Jelang Lebaran, PalmCo Gelar Mudik Gratis dan Pasar Murah
Dari peningkatan pada pembelian tiket transportasi, pemesanan tiket kereta api menjadi yang paling banyak diminati, lanjut Gaery. Jika dibandingkan periode libur Lebaran 2023, pemesanan tiket kereta api ke berbagai rute di tahun ini meningkat sebesar 60,9 persen.
Sedangkan sejumlah destinasi terpopuler di antaranya Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, dan Cirebon.
“Untuk memastikan siapapun tetap bisa mudik, tiket.com turut berekspansi dan mendorong sobat tiket agar menjelajahi opsi transportasi terbaru di platform kami, seperti kapal ferry, bus, dan shuttle," ujarnya.
Penambahan moda transportasi ferry bekerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry. Sejak diluncurkan di tiket.com, pembelian tiket ferry terus menunjukkan peningkatan. Khususnya di minggu pertama Ramadan yang naik sebesar 10 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengingatkan, pemudik yang akan pergi menggunakan kapal ferry sebaiknya memesan tiket secara online pada H-1 sebelum keberangkatan. Sebab sejak tahun lalu, pemesan tiket ferry tidak bisa dilakukan di pelabuhan untuk menghindari adanya calo.
Baca Juga: TNI Gelar Mudik Gratis Pakai Kapal Perang hingga Hercules C-130, Ini Cara Daftarnya
"Tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Semua orang wajib beli tiket di pelabuhan. H-60 sudah bisa dibeli tiketnya. Kita juga baru menerapkan teknologi geofencing sehingga jarak 4 km dari pelabuhan sudah gak bisa beli tiket," kata Shelvy.