Suara.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari adik bungsu Raffi Ahmad, yakni Syahnaz Sadiqah lantaran ia mendadak dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, kalau Syahnaz mengalami demam tinggi hingga 40 derajat. Ternyata ia tengah terkena demam berdarah atau DBD.
Kondisinya yang membuat publik prihatin itu pun membuat Syahnaz langsung menceritakan awal mula dirinya terserang DBD.
Dikatakan Syahnaz, ia tidak merasakan tanda-tanda gejala, tetapi langsung mengalami demam tinggi.
Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Terkena DBD, Apa Bedanya Demam Berdarah pada Anak dan Orang Dewasa?
"Jadi waktu itu aku lagi tidak kenapa-kenapa tiba-tiba malam-malam itu langsung menggigil, panasnya itu langsung kayak hampir 40 (derajat)," ungkap Syahnaz, dikutip dari Instagram Story-nya.
Tidak ada tanda-tanda yang dirasakan, Syahnaz pun bingung dengan sakit yang dirasakan.
"Nggak ada kayak greges-greges mau demam itu nggak ada, tanda-tandanya itu nggak ada tiba-tiba langsung demam tinggi aja," ujar Syahnaz.
"Nah di situ ih kok aneh banget ini nggak pernah sakit kayak gini sebelumnya," lanjutnya.
Istri Jeje Govinda tersebut sempat berpikir dirinya terkena DBD lantaran demamnya yang tak kunjung sembuh. Mengingat, saat ini sedang musim penyakit DBD menyerang.
Baca Juga: Awalnya Tak Ada Tanda-Tanda, Kondisi Syahnaz Sadiqah Mendadak Drop Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
"Sampai besoknya itu masih demam terus nah dari situ udah curiga aduh apa jangan-jangan DBD karena kan dengar-dengar lagi banyak yang (kena) DBD."
"Langsung besok paginya aku cek darah dan benar lah ternyata hasilnya DB jadi aku benar-benar gejala awalnya langsung demam tinggi nggak pakai basa-basi," papar Syahnaz.
Setelah mengetahui hasilnya ia positif terserang DBD, Syahnaz langsung memilih untuk rawat jalan karena demamnya sudah turun.
Namun pada hari keenam, Syahnaz kembali merasakan demam tinggi dan trombositnya mengalami penurunan drastis.
"Ternyata pas di hari keenam tiba-tiba langsung panas tinggi lagi sampai 40 (derajat) lagi. Trombositnya udah turun banget," katanya.
"Karena trombositnya udah turun banget tidak mau mengambil risiko, langsung ke rumah sakit," tandasnya.