Bukan Ayah, Ternyata Ini Panggilan Bilqis Khumaira Razak ke Muhammad Fardana Calon Suami Ayu Ting Ting

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:52 WIB
Bukan Ayah, Ternyata Ini Panggilan Bilqis Khumaira Razak ke Muhammad Fardana Calon Suami Ayu Ting Ting
Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardana Akhirnya Go Public. (Instagram/ayutingting92)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bilqis Khumaira Razak ternyata sudah memiliki panggilan khusus untuk tunangan Ayu Ting-Ting, Muhammad Fardana. Menariknya cucu ayah Rozak itu belum memanggil lelaki berpangkat Lettu di TNI Angkatan Darat tersebut dengan panggilan kepada orangtua.

Dalam unggahan akun Instagram @ayufardhana terlihat Bilqis yang tengah asik memotong adonan untuk menu buka puasa, yakni Pacarcina.

Di tengah kesibukannya, tampak Bilqis dihampiri sang ibunda, Ayu Ting Ting yang bertanya nama makanan yang sedang diolah Bilqis dan jadi menu kesukaan anak berusia 10 tahun itu.

"Bilqis suka pacarcina?," tanya Ayu Ting Ting.

Baca Juga: Sebut Biduan Pelakor di Depan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Happy Asmara Dianggap Sindir Ayu Ting Ting

Mendengar pertanyaan itu Bilqis mengangguk, namun ia harus dibuat kaget dengan pertanyaan susulan ibunya, yang menanyakan nama pacar Ayu Ting Ting.

"Kalau pacar bunda (Ayu Ting Ting), siapa?," tanya Ayu sambil tertawa, tapi sembari meminta jawaban yang tegas dari anaknya.

Bilqis yang sempat terkejut, lantas dibuat terkekeh sampai akhirnya mengucapkan nama pacar ibunya, yang diketahui belum dipanggil Bilqis dengan panggilan untuk orang tua.

"Om Dana," sahut Bilqis sambil tersenyum dan sembari melanjutkan kegiatannya mengolah kolak Pacarcina.

Bilqis memang belum pernah bertemu ayah kandungnya, Enji Baskoro. Namun  seperti kebanyakan anak bertemu dengan calon ayah sambung seperti Bilqis, bukanlah hal mudah karena harus menerima orang baru hidup bersamanya.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Bakal Tetap Kerja Meski Sudah Nikah, Gaji dan Tunjangan TNI Muhammad Fardhana Berapa Sih?

Nah, berikut ini cara perkenalkan kekasih ke anak sebagai orangtua sambung yang perlu diperhatikan, melansir Divorce, Selasa (25/3/2024).

1. Biarkan anak beradaptasi

Jika ingin hubungan kekasih dan anak bisa terhubung dengan cepat, maka solusinya bersabarlah karena anak butuh menyesuaikan diri dengan situasi baru, jadi sebaiknya jangan berekspektasi terlalu besar.

2. Bertemu di luar rumah

Mempertemukan anak dengan kekasih sebelum akhirnya menikah dan hidup bersama sangatlah penting. Tapi jangan pertemukan anak dengan orangtua sambung setelah Anda menikah, karena bisa jadi mereka menganggapnya sebagai ancaman yang datang. Jadi penting untuk pertemukan anak dengan kekasih di luar rumah.

3. Bicara sebelum pertemuan

Menjelaskan hubungan baru kepada anak sebelum memperkenalkan pasangan akan berdampak positif pada kenyamanan anak saat bertemu kekasih atau calon orangtua sambungnya. Cobalah dimulai meminta pendapat terkait apabila ada orangtua baru dalam hidup anaknya.

4. Siap hadapi reaksi

Reaksi anak-anak terhadap informasi ini cenderung berbeda-beda, bergantung pada karakter dan suasana hati mereka saat itu. Jadi sebagai orangtua, cobalah untuk tidak bereaksi berlebihan.

5. Pastikan kasih sayang tetap atuh

Anak akan merasa terancam jika hadirnya orang baru akan membuatnya tersingkirkan dari kasih sayang orangtuanya. Nah, yang harus dilakukan pastikan anak tidak mengalami hal tersebut dan usahakan beri jaminan kasih sayang terhadapnya tetap utuh meski ada orangtua baru.

6. Biarkan anak dan kekasih bersama

Berikan kesempatan bagi kekasih dan anak untuk menghabiskan waktu bersama tanpa kehadiran Anda. Ini memungkinkan mereka untuk membangun hubungan sendiri tanpa tekanan.

7. Tetap mendukung anak

Berikan dukungan ekstra pada anak saat mereka menyesuaikan diri dengan perubahan dalam keluarga. Pastikan mereka merasa didengar, dihargai, dan dicintai tanpa memandang perubahan yang terjadi.

8. Sabar dan memahami anak

Ingatlah bahwa setiap anak bereaksi secara berbeda terhadap situasi ini. Bersabarlah dan berikan waktu pada mereka untuk menyesuaikan diri. Jadilah penerima terhadap perasaan dan reaksi mereka, dan berikan mereka dukungan sesuai kebutuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI