Di dalam keluarga, seringkali interupsi terjadi. Tapi, penting bagi ibu dan anak perempuan untuk merasa bebas untuk berbagi tanpa rasa tertekan.
"Anggaplah kalian satu tim, bukan musuh. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan alat bantu seperti sendok kayu. Hanya orang yang memegang sendok kayu yang boleh berbicara," terangnya.
Dengan begitu, ibu dan anak perempuan bisa mendengarkan dengan seksama tanpa merasa diserang.
3. Buang tradisi yang memperuh hubungan
Tradisi memang bisa memperkuat hubungan keluarga. Tapi, tradisi juga bisa menjadi beban. Jika tradisi terasa terlalu berat, tidak ada salahnya untuk menyingkirkannya dan mencoba hal baru.
"Ini bukan berarti ada yang salah dengan kamu atau keluargamu. Justru, mengevaluasi waktu yang kamu dedikasikan untuk hubungan keluarga adalah langkah maju yang positif," tutup Yassin.

Islam Larang Ibu Putus Hubungan dengan Anak
Sikap Nikita Mirzani memutuskan hubungan darahnya menuai kontroversi. Dalam Islam, tindakan ini dilarang keras. Al-Qur'an, Sunnah, dan para ulama sepakat bahwa tali kekeluargaan sangat penting dan memutusnya merupakan dosa besar.
Kyai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama, bahkan menulis kitab khusus berjudul "at-Tibyân fî Nahyi ‘an Muqâtha’atil Arhâm wal Aqârib wal Ikhwân" yang menjelaskan larangan memutus hubungan darah.
Baca Juga: Endorse Rp90 Juta yang Jadi Kasus Lolly Rupanya Judi Online, Vadel Badjideh: Gue yang Setop
Banyak ayat dan hadits menegaskan larangan memutus silaturahmi. Silaturahmi bukan hanya soal hubungan antar keluarga, tapi juga hubungan persaudaraan universal antar manusia.