Infografis
Suara.com - Krisdayanti baru saja merayakan ulang tahun (ultah) yang ke-49 pada 24 Maret 2024 lalu. Penyanyi dan anggota DPR RI tersebut tampak mendapatkan kejutan dari Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
Keduanya datang ke kediaman Krisdayanti yang tengah menggelar acara sederhana yang dihadiri oleh sejumlah keluarga dan kerabat. Pelantun "Menghitung Hari" ini pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
Dalam momen tersebut, Krisdayanti terlihat meniup lilin di atas kue besar nan berdesain cantik dan mendapatkan hadiah spesial dari anak menantunya, yang hadir bersama dua cucunya, Ameena dan Azzura.
Setelah meniup lilin didampingin Ameena, Krisdayanti kemudian mendapatkan kotak hitam dari Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. Saat dibuka, ternyata isinya adalah jam tangan mewah berhiaskan berlian.
Baca Juga: Usai Bau Badan Aaliyah Massaid, Ameena Komentari Bau Mulut Arsyi
Disebutkan Aurel Hermansyah, jika jam tangan yang diberikan oleh ibunya itu merupakan pilihan Atta Halilintar, yang merasa senang pemberian jam tangan untuk sang mertua di tahun lalu selalu digunakan hampir setiap hari.
"Itu abang yang pilih soalnya. Kan favoritnya, memang sukanya itu. Mau kasih yang lain nggak dipake. Soalnya mami sekali dipake tuh dipake terus-terusan. Jadi abang langsung, "kasihnya yang selalu dipake"," ungkap Aurel Hermansyah seperti dikutip di video di YouTubenya, Senin (25/3/2024).
Diduga, jam tangan mewah tersebut berasal dari merek Franck Muller versi Galet yang dibanderol mulai dari harga Rp90-110 jutaan. Ini adalah merek yang sama yang diberikan oleh Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar di ultah Krisdayanti tahun lalu.
Mantan istri Anang Hermansyah itu sempat berjanji akan terus menggunakan jam tangan pemberian anak dan menantunya ini.
"Dipakai terus. Franck Muller ini memang jam favorit saya dari zaman dulu. Selalu favoritnya Franck Muller, tapi Franck Muller lebih ke fashion selain investasi, harganya naik terus," ungkap Krisdayanti.
Baca Juga: Krisdayanti Gagal Lolos Jadi Anggota DPR, Pernah Bikin Repot DPR Gegara Kontroversi Umbar Gaji
