Suara.com - Livy Renata banjir kritik setelah diduga mengemis online melalui aplikasi Trakteer untuk membelikan ibunya mobil mewah sebagai kado ulang tahun.
Diketahui pada ruang donasi yang ditujukan untuk membelikan ibunya mobil itu sudah dilakukan berbulan-bulan yang lalu.
"Mau beliin mami mobil," tulisnya saat itu, dengan jumlah pendonor sudah mencapai 60,2 persen dari target yang dia butuhkan. Terbaru, Livy memperbarui tujuan donasi dengan, "Mau beliin mami helikopter."
Pekerjaan Livy Renata
Baca Juga: Segini Harga Konten 'Dewasa' yang Dijual Livy, Pantas Donasinya Bisa Buat Beli Mobil
Di awal namanya viral, Livy Renata dikenal sebagai streamer game. Bahkan pada tahun 2020, Livy Renata dipercaya untuk menjadi Brand Ambassador (BA) dari salah satu tim e-Sports, Alter Ego.
Menjadi BA tim Alter Ego, ia kabarnya menerima gaji antara Rp10-20 juta dengan kontrak satu tahun.
Namanya pun semakin dikenal luas setelah menjadi bintang tamu di berbagai siniar di YouTube serta program televisi.
Ia bahkan terjun ke dunia akting dengan bermain di film layar lebar berjudul Love In Game pada 2022. Ia juga membintangi serial web berjudul A+.
Sembari menjalani pekerjaan di dunia hiburan dan menjadi konten kreator, Livy Renata menempuh studi di Macquarie University, Australia dengan mengambil jurusan Marketing.
Baca Juga: Bukti Livy Renata Kaya dari Lahir, Diajak Ibu Liburan Naik Kapal Pesiar saat Masih Kecil
Kini wanita kelahiran 26 Maret 2002 itu sudah dikontrak A-LIGHT, salah satu agensi Jepang ternama yang sudah melahirkan banyak artis muda multitalenta.
Diceritakan Livy Renata sendiri, ia dikontrak saat sedang berjalan-jalan di Shibuya, Jepang. Livy mengaku bahwa agensi tersebut menawarkan kontrak karena melihat dari fisiknya.