Berdasarkan rukyatul hilal pada hari tersebut di beberapa tempat, tidak ada laporan perukyat yang melihat hilal. Oleh karena itu, PBNU menyatakan bahwa puasa dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024.
Dalam kalender kamariah, hari dimulai dari terbenamnya matahari pada hari sebelumnya, bukan dari pukul 00.00. Dengan demikian, doa qunut witir Ramadhan 2024, yang berlaku pada pertengahan akhir bulan puasa, dimulai pada malam ke-16, bukan pada hari ke-16 (malam ke-17). Malam ke-16 Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa, 26 Maret 2024 (Malam Rabu).
Bacaan Doa Qunut Witir
Berikut ini bacaan doa qunut witir yang dibaca di malam 16 Ramadhan.
اَللّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، وَاسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummahdini fiiman hadayt(a) wa ‘aafinii fiiman ‘aafayt(a) wa tawallanii fiiman tawallayt(a) wa baariklii fiiman a’thoyt(a) waqinii syarro maa qodhoyt(a) wallaa yuqdhoo ‘alaik(a) wa innahu laa yadzillu man waalayt(a) walaa ya’izzu man ‘aadayt(a) tabaarakta robbanaa wa ta’aalayt(a) wa astagfiruka wa atuubu ilaik(a), wa shallallâhu ‘alâ sayyidinaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana Engkau memberikan petunjuk [kepada selainku], berilah keselamatan sebagaimana Engkau memberikan keselamatan [kepada selainku], rawatlah aku sebagaimana Engkau merawat orang lain, berilah keberkahan kepadaku pada semua pemberian-Mu, lindungilah aku dari kejelekan takdir-Mu, sesungguhnya Engkau menakdirkan dan tidak ditakdirkan, dan sesungguhnya tidak terhinakan orang yang menjadikan Engkau sebagai wali, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau, wahai Rabb kami. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan, aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya,"(H.R. Tirmidzi).
Demikianlah penjelasan mengenai malam keberapa baca doa qunut sholat tarawih dan witir dibaca dalam bulan Ramadan. Dengan pemahaman yang jelas, umat Islam dapat melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan penuh keyakinan. Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT. Aamiin.
Baca Juga: Panduan Doa Qunut Malam 16 Ramadhan saat Sholat Witir: Teks Arab, Latin, Artinya