Suara.com - Tidak terasa kita telah memasuki pertengahan bulan suci Ramadhan dan bagi kalangan Nahdlatul Ulama (NU), itu berarti waktunya untuk melantunkan doa qunut dalam sholat witir. Seperti apa doa qunut sholat witir?
Doa qunut witir di bulan Ramadhan ini dibaca di separuh hari terakhir bulan Ramadhan. Maka itu artinya, bukan hari ke 15 melainkan membaca doa qunut malam 16 Ramadhan.
Ingat hari Minggu, 10 Maret 2024 lalu? Nah, itu adalah hari yang penting bagi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) karena mereka memberikan kabar tentang awal Ramadhan 1445 H. Setelah melihat sana-sini, tidak ada satupun yang berhasil melihat bulan baru. Jadi, berdasarkan pengamatan ini, PBNU mengumumkan bahwa puasa akan dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024.
Sekarang, mari kita ceritakan sedikit tentang sistem kalender kamariah. Jadi, menurut sistem ini, sehari tidaklah dimulai pada tengah malam seperti biasanya. Sebaliknya, itu dimulai saat matahari terbenam. Jadi, ketika kita bicara tentang malam ke-16 Ramadhan, sebenarnya kita bicara tentang malam sebelumnya. Dan pada malam inilah kita mulai membaca doa qunut dalam sholat witir.
Baca Juga: Persiapkan Malam Lailatul Qadar 2024, Ini Amalan dan Doa Mujarab 10 Malam Terakhir Ramadan
Menurut tradisi NU, di babak akhir Ramadhan akan disisipkan doa qunut saat kita bangkit dari rukuk dalam rakaat terakhir sholat witir. Qunut adalah doa yang berisi serangkaian permohonan kepada Allah Swt. untuk memberkahi, mengampuni, dan melindungi kita.
Hukum Doa Qunut Malam 16 Ramadhan
Apa hukum membaca doa qunut witir malam 16 Ramadhan? Nah, menurut Imam asy-Syafi'i dan Imam al-Baihaqi dalam Ma'rifatus Sunan wal Atsar, membaca doa qunut dalam rakaat terakhir sholat witir itu dianjurkan.
Sementara itu, menurut Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar, ulama dari mazhab Syafi'i bahkan menyarankan untuk melakukannya di separuh terakhir Ramadhan. Jadi, jika Anda melakukannya, Anda berada dalam lingkup anjuran yang cukup kuat menurut pandangan mereka.
Teks Doa Qunut Witir
Di bawah ini adalah teks doa qunut witir yang dibaca mulai malam ke 16 Ramadhan. Doa ini diambil dari bacaan yang dibawa oleh Ali Bin Abi Thalib setelah bangkit dari rukuk yang disebutkan dalam hadist Hasan.
اَللّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، وَاسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah Diri Sendiri Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Allahummahdini fiiman hadayt(a) wa ‘aafinii fiiman ‘aafayt(a) wa tawallanii fiiman tawallayt(a) wa baariklii fiiman a’thoyt(a) waqinii syarro maa qodhoyt(a) wallaa yuqdhoo ‘alaik(a) wa innahu laa yadzillu man waalayt(a) walaa ya’izzu man ‘aadayt(a) tabaarakta robbanaa wa ta’aalayt(a) wa astagfiruka wa atuubu ilaik(a), wa shallallâhu ‘alâ sayyidinaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana Engkau memberikan petunjuk [kepada selainku], berilah keselamatan sebagaimana Engkau memberikan keselamatan [kepada selainku], rawatlah aku sebagaimana Engkau merawat orang lain, berilah keberkahan kepadaku pada semua pemberian-Mu, lindungilah aku dari kejelekan takdir-Mu, sesungguhnya Engkau menakdirkan dan tidak ditakdirkan, dan sesungguhnya tidak terhinakan orang yang menjadikan Engkau sebagai wali, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau, wahai Rabb kami. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan, aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya,"(H.R. Tirmidzi).
Nah demikianlah penjelasan doa qunut malam 16 Ramadhan yang dibaca di rakaat terakhir sholat witir, lengkap dengan hukum dan teks dalam tulisan Arab, latin dan artinya.