5 Golongan Laki-laki Muslim yang Boleh Tak Berpuasa Ramadhan, Apa Saja?

Minggu, 24 Maret 2024 | 18:34 WIB
5 Golongan Laki-laki Muslim yang Boleh Tak Berpuasa Ramadhan, Apa Saja?
Ilustrasi Muslim Sholat - Bacaan Sholat Subuh Sendiri (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan memang memiliki kelonggaran untuk tidak puasa di bulan Ramadhan. Tentu saja dengan ketentuan yang berlaku, seperti sedang haid, menstruasi, dan menyusui. 

Namun bukan hanya perempuan, laki-laki juga sama bisa boleh tak berpuasa. Berikut lima golongan yang boleh tak berpuasa di bulan Ramadan baik laki-laki maupun perempuan. 

 1. Anak-anak yang Belum Baligh

Anak-anak yang belum baligh bagi laki-laki maupjn perempuan boleh berpuasa. Kategori balig sendiri adalah tanda keluar mani bagi anak laki-laki dan keluar darah haid bagi anak perempuan. 

Baca Juga: Bukan Hanya War Takjil, Arie Kriting Ungkap Non Muslim War Makanan Sahur: Pada Doyan Banget

Kendati demikian mereka dikatakan wajib berpuasa jika sudah 16 tahun ke atas meski belum keluar mani mau pun menstruasi.

(Dok: Istimewa)
(Dok: Istimewa)

 2. Hilang Akal Sehat

Orang-orang yang hilang akal sehatnya (gila) baik laki-laki maupun perempuan tidak wajib berpuasa. Golongan ini bahkan dinilai tidak sah jika berpuasa. 

Pasalnya orang berekal menjadi syarat berpuasa. 

 3. Orang Sakit

Baca Juga: Tak Bisa Berpuasa, Ini Cara Raih Berkah Ramadan Bagi Wanita Datang Bulan

Orang-orang yang memiliki sakit kronis dengan rekomendasi ahli bisa meninggalkan puasa dengan membayar fidyah dan menggantinya setelah sehat. 

4. Lansia Lemah

Lansia yang sudah lemah baik laki-laki maupun perempuan boleh tidak berpuasa. 

Agama Islam sendiri membolehkan lansia untuk tidak berpuasa apabila kondisi lemah yang berpotensi membahayakan. 

Ilustrasi lansia berjemur (freepik.com/lifestylememory)
Ilustrasi lansia berjemur (freepik.com/lifestylememory)

5. Orang yang Bepergian atau Musafir

Musafir atau orang yang berpergian jauh diperbolehkan untuk meninggalkan puasa Ramadan. 

Kendati demikian ada syarat tertentu diperbolehkan tidak berpuasa yakni tujuan lebih dari 84 kilometer dan keluar wilayah tempat tinggal saat waktu subuh.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI