Suara.com - Dalam budaya di Indonesia, opor ayam menjadi salah satu menu wajib saat Hari Raya Idulfitri atau Lebaran. Makanan bersantan ini biasanya disajikan dengan ketupat untuk para keluarga dan tamu yang bersilaturahmi ke rumah.
Namun karena dibuat dengan santan, kadang ada rasa khawatir bahwa opor akan cepat basi. Terlebih jika sudah membuatnya dalam porsi besar.
Karena itu, agar opor ayam tidak cepat basi maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasak. Mulai dari memilih santan hingga cara menghangatkannya kembali.
1. Pilih santan dari kelapa tua
Baca Juga: Resep Kue Kacang Lembut dan Renyah, Menu Lebaran Dijamin Bikin Ketagihan!
Memakai santan instan memang praktis, namun jika ingin membuat opor yang lebih enak dan tahan lama, disarankan memakai santan dari kelapa tua.
2. Menumis bumbu sampai matang
Pastikan saat menumis bumbu benar-benar matang sampai keluar aroma harum, baru masukkan ayam. Sebab, tingkat kematangan bumbu bisa memengaruhi opor ayam cepat basi atau tidak.
3. Pakai api kecil
Saat memasak opor ayam, disarankan untuk menggunakan api yang kecil dan sering diaduk agar santan tidak mudah pecah. Jika langsung memasak menggunakan api besar,bagian dalam ayam bisa tidak matang secara merata dan bumbu kurang meresap.
Baca Juga: Resep Garlic Cheese Cookies untuk Lebaran, Gurih dan Renyahnya Bikin Ketagihan!
4. Cara menghangatkan kembali
Supaya kualitas santan tidak berubah, cukup pakai api kecil saat meghangatkan. Selain itu tak perlu diaduk secara berlebihan.
5. Cara menyimpan
Jangan langsung masukkan opor ayam dalam keadaan panas ke kulkas. Sebaiknya biarkan uap panasnya menghilang sampai suhu ruang dahulu.
Demikian 5 cara yang bisa dilakukan agar opor tidak cepat basi, selamat mencoba!