Suara.com - Kris Dayanti dan Mulan Jameela memiliki nasib kontras di Pemilu 2024. Beda dengan Mulan Jameela yang lolos lagi jadi anggota DPR, Kris Dayanti harus menelan pil pahit karena gagal ngantor di Senayan lagi. Diketahui Kris Dayanti dan Mulan Jameela sebelumnya memang pernah jadi anggota DPR RI periode 2019-2024.
Namun untuk periode 2024-2024 ini, nasib baik masih memihak pada Mulan Jameela ketimbang Kris Dayanti. Simak beda nasib Kris Dayanti vs Mulan Jameela dari segi pendidikan, rekam jejak dan perolehan suara di Pemilu 2024 berikut ini.
Kris Dayanti
Riwayat Pendidikan
Baca Juga: Sesama Musisi Kawakan, Beda Nasib Ahmad Dhani dan Anang Hermansyah di Pemilu 2024
Kris Dayanti yang sebelumnya memakai nama panggung Krisdayanti ini berasal dari keluarga kurang mampu, terutama semasa SD yang dipenuhi kesulitan. KD lalu hijrah ke Jakarta bersama sang kakak, Yuni Shara, yang juga merintis karier sebagai penyanyi.
KD kemudian melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 3 Jakarta. Namun usai lulus SMA, dia diketahui tak menempuh pendidikan ke perguruan tinggi.
Terkait hal itu, KD menilai potensi dalam diri seseorang lebih penting ketimbang pendidikan. "Selama dia punya kapasitas dan kualitas serta punya komitmen tinggi buat bangsa, berhak untuk diberikan kesempatan, apapun pendidikannya," ujarnya.
Rekam Jejak
KD lahir pada 24 Maret 1975 di Batu, Malang, Jawa Timur. Awalnya untuk mengasah bakat menyanyi, KD dimasukkan ke sanggar oleh sang ibunda. Dari sanggar itu, KD mendapat banyak kesempatan menyanyi serta menjadi pengisi suara di film anak-anak 'Megaloman'.
Baca Juga: Deretan Pasutri Caleg yang Melenggang ke Senayan, Ada Ahmad Dhani dan Mulan Jameela
KD yang memiliki bakat menyanyi itu mulai dikenal luas oleh produser-produser rekaman. Di tahun 1990, dia masuk dapur rekaman menyanyikan lagu 'Kisah Cinta Kita' yang jadi soundtrack film 'Catatan Si Emon'.
Bukan hanya itu, KD juga ikut kontes ajang pencarian bakat Cipta Pesona Bintang dan keluar sebagai juara. Dari ajang itu, namanya semakin terkenal hingga mampu merilis single solo profesional petamanya yang berjudul 'Datang dan Pergi'.
Selain itu, KD juga merambah ke dunia modeling dan sempat terpilih sebagai sampul majalah GADIS. Tak berhenti di situ, dia mencoba peruntungan di ajang pencarian bakat Asia Bagus.
Sejak berhasil menjadi juara Asia Bagus di tahun 1992, KD menekuni dunia tarik suara secara profesional dan mampu menjelma sebagai salah satu diva terbaik Indonesia. Berkali-kali KD juga telah melakukan konser tunggal. KD menggelar konser tunggal perdana di tahun 2001 dan terakhir tahun 2015.
Pada Pemilu 2019, KD resmi maju sebagai calon anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dia mewakili daerah kelahirannya yaitu Dapil Jawa Timur V yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. KD pun jadi anggota DPR RI periode 2019-2024. Sayangnya ketika nyaleg lagi di Pemilu 2024, KD dinyatakan tidak lolos.
Perolehan Suara di Pileg 2024
Kris Dayanti gagal lolos kembali ke Senayan pada Pemilu 2024. Pasalnya hanya dua kursi PDIP di Malang Raya yang lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.
Berdasarkan data total suara perolehan suara partai politik dan calon legislatif (caleg) DPR, KD berada di urutan ke-7 dari seluruh caleg dapil V Jawa Timur atau Malang Raya. Pada pemilu 2024 ini, KD hanya mendapat memperoleh 70.082 suara.
Mulan Jameela
Riwayat Pendidikan
Mulan Jameela mengawali pendidikan di SD Negeri Malangbong pada tahun 1985-1991. Setelah itu dia melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri Malangbong pada tahun 1991-1994.
Setelah itu Mulan melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 1 Malangbong di tahun 1994-1997. Dia menggunakan ijazah SMA-nya itu untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat pada tahun 2019.
Meski begitu Mulan sudah melanjutkan pendidikan hingga lulus dari jenjang S1 di tahun 2022. Kini dia menyandang gelar Sarjana Sastra dari program studi Sastra Inggris Universitas Kebangsaan.
Rekam Jejak
Mulan Jameela lahir di Garut, 23 Agustus 1979 dengan nama Raden Terry Tantri Wulansari. Dia memulai karier sebagai seorang penyanyi di Bandung. Album solo pertamanya bertajuk Kekal dikeluarkan pada tahun 2000, namun sayangnya gagal di pasaran.
Nama Mulan mulai dikenal publik ketika menang audisi Duo Ratu di tahun 2005 untuk menggantikan Pinkan Mambo. Dia mulai debut di Duo Ratu bersama Maia Estianty dengan nama baru yakni Mulan Kwok.
Di awal tahun 2007, Mulan hengkang dari Duo Ratu sebagai buntut dari masalah internal yang dialaminya dengan Maia dan manajemen Ratu. Dia kemudian melanjutkan kariernya sebagai penyanyi solo dan bergabung dengan Republik Cinta Manajemen Artis (RCMA) milik Ahmad Dhani.
Mulan mengganti nama panggung menjadi Mulan Jameela di tahun 2008. Dia merilis album solo pertama dengan lagu-lagu andalan seperti "Wonder Woman" dan "Makhluk Tuhan Paling Sexy". Penjualan dari lagu-lagu itu berhasil mencetak rekor hingga memperoleh penghargaan platinum oleh EMI.
Selain berkarier sebagai penyanyi, Mulan juga menjajal dunia akting dengan bermain di sejumlah sinetron, FTV, dan film. Mulan lalu memulai peruntungannya di bidang politik dengan turut serta dalam pemilihan anggota DPR RI 2019. Dia mencalonkan diri sebagai caleg DPR dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Jawa Barat XI yang meliputi Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.
Mulan menempati urutan kelima di dapilnya dan hanya mampu meraih suara sebanyak 24.192. Jumlah itu belum mampu meloloskannya menjadi anggota parlemen. Namun setelah mengajukan gugatan, Mulan ditetapkan sebagai anggota DPR oleh KPU. Dia pun resmi terpilih menjadi anggota legislatif DPR RI periode 2019-2024.
Duduk di kursi senayan, Mulan ditempatkan di Komisi VII. Di Komisi VII itu, Mulan mengemban tugas sebagai Dewan membidangi Energi, Riset, Teknologi dan Lingkuhan Hidup.
Mulan kembali mencalonkan diri di Pemilu 2024 dan dinyatakan lolos. Di periode kali ini, Mulan akan berkantor dengan sang suami, Ahmad Dhani yang juga dinyatakan lolos jadi anggota periode periode 2024-2029.
Perolehan Suara di Pileg 2024
Mulan Jameela dinyatakan lolos masuk Senayan dalam Pileg DPR RI 2024-2029. Dia pun dipastikan kembali terpilih lagi menjadi DPR RI dari Gerindra usai meraup 85.326 suara.
Kontributor : Trias Rohmadoni