Suara.com - Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution disebut akan bertarung di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut). Diketahui Pilgub Sumut akan dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Gubernur Sumatera Utara periode 2024-2029.
Bobby Nasution yang kini menjabat Wali Kota Medan telah mengantongi dukungan dari partai besar untuk maju Pilgub Sumut yakni PAN dan Golkar. Selain itu, Bobby dapat mendongkrak popularitas karena dia merupakan menantu dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Simak pendidikan Edy Rahmayadi vs Bobby Nasution berikut ini.
Pendidikan Edy Rahmayadi
Edy Rahmayadi adalah seorang politikus dan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) yang menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023. Pada tahun 2018, dia mencalonkan diri menjadi Gubernur Sumatera Utara dengan dukungan Gerindra dan didukung penuh oleh Prabowo Subianto.
Edy menempuh pendidikan di SD Slako A, Madiun tahun 1966-1972. Kemudian dia bersekolah di SMP Angkasa Medan tahun 1972-1975 dan SMA Negeri 1 Medan tahun 1975-1979.
Baca Juga: Gagah-gagahan Karier Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi, Bakal Duel di Pilgub Sumut?
Usai lulus SMA, Edy melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Islam Sumatera Utara. Selanjutnya dia masuk pendidikan militer. Riwayat pendidikan militer Edy Rahmayadi yakni Akademi Militer (1985), Sussarcab Inf (1985), Selapa/Inf. (1992), Selapa II/Inf (1995), Seskoad (1998) dan Lemhannas (2011).
Pendidikan Bobby Nasution
Muhammad Bobby Afif Nasution adalah Wali Kota Medan yang menjabat sejak 26 Februari 2021. Dia adalah menantu kedua Jokowi sekaligus suami dari anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu.
Bobby menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah 02 Pontianak pada tahun 1998. Dia lalu melanjutkan ke SMP Negeri 22 Bandar Lampung di tahun 2003
Setelah itu, Bobby lanjut ke SMA Negeri 09 Bandar Lampung tahun 2006. Pada tahun 2009, Bobby menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kemudian Bobby melanjutkan pendidikan master di Fakultas Manajemen dan Bisnis IPB pada tahun 2015. Pada 25 September 2019, Bobby resmi lulus S2 dari IPB dengan predikat "memuaskan" bersama sang istri, Kahiyang Ayu.
Baca Juga: Tak Kalah Mahal dari SPP, Harga Baju Sekolah Anak Kahiyang Ayu Juga Tembus Belasan Juta
Edy Rahmayadi vs Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Nama mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution menguat jadi bakal calon di Pilgub Sumut 2024. Namun, Edy disebut lebih berpeluang diusung PDIP di Pilgub Sumut dibanding Bobby. Hal itu diungkap Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya ketika ditanya perihal kemungkinan mengusung Bobby yang sebelumnya sebagai kader partai tersebut dalam Pilgub Sumut.
Aswan mengatakan peluang mendukung atau mengusung menantu Presiden Jokowi itu sulit. Apalagi melihat manuver Jokowi untuk 'memuluskan' kemenangan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Selain itu Aswan juga mengungkap PDIP menjalin komunikasi yang baik dengan Edy sejak masih menjabat sebagai Gubernur Sumut. Dia menilai lebih ada peluang bila PDIP berkoalisi dengan Edy di Pilgub Sumut 2024.
Sementara itu, Gerindra telah menutup pintu dukungan untuk Edy Rahmayadi untuk maju kembali di Pilgub Sumut. Hal itu karena Gerindra Sumut menilai Edy telah mengkhianati Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Gerindra juga memastikan tak akan mendukung Edy di Pilgub Sumut 2024 mendatang.
Bobby Nasution menegaskan dirinya siap maju dalam Pilgub Sumut 2024. Kini, Bobby sudah didukung Golkar dan PAN.
Dukungan Golkar dan PAN itu usai Bobby dinilai PDIP tak memenuhi syarat sebagai kader lagi. Langkah PDIP tersebut diambil karena Bobby beda pilihan dukungan capres-cawapres di Pilpres 2024.
Selain PAN dan Golkar, Gerindra jadi partai terakhir yang sejauh ini mendukung pencalonan Bobby. Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah memberikan sinyal pada Bobby Nasution didukung Gerindra di Pilgub Sumut 2024.
Sinyal dukungan tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra itu ketika menghadiri safari politik di Deliserdang pada Sabtu 13 Januari 2024 lalu. Diketahui Golkar, PAN dan Gerindra tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka jadi capres-cawapres di Pilpres 2024.
Kontributor : Trias Rohmadoni