Ustaz Khalid Basalamah Larang Kenalkan Anak Konsep Puasa Setengah Hari: Ini Alasannya

Dinda Rachmawati Suara.Com
Minggu, 24 Maret 2024 | 02:35 WIB
Ustaz Khalid Basalamah Larang Kenalkan Anak Konsep Puasa Setengah Hari: Ini Alasannya
Ustaz Khalid Basalamah. [Instagram@khalidbasalamahofficial]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengenalkan anak tentang puasa Ramadan memang wajib dilakukan sejak dini, agar pembiasaan ibadah tersebut dapat terbawa hingga mereka dewasa kelak. 

Biasanya, orangtua akan mengajak anak untuk puasa setengah hari, untuk memudahkan mereka dalam menahan haus dan lapar. Kemudian, pada azan Zuhur, anak akan berbuka dan melanjutkan puasanya kembali hingga Maghrib tiba. 

Namun, tahukah Anda jika puasa setengah hari sebenarnya tak disarankan menurut ulama? Ustaz Khalid Basalamah menyarankan orangtua untuk mengajarkan anak puasa, khususnya mereka yang berusia mulai 4-6 tahun secara bertahap.

Ajarkan anak puasa sejak dini. [Dok.Antara]
Ajarkan anak puasa sejak dini. [Dok.Antara]

Perlu diingat, bertahap di sini maksudnya bukanlah puasa setengah hari. Melainkan sesuai dengan kemampuannya. Karena menurut Ustaz Khalid Basalamah, anak harus diajarkan puasa penuh hingga maghrib sejak dini.

Baca Juga: Waktu Makan Jadi Pendek Saat Puasa, Ahli Gizi Bagikan Tips Biar Tetap Makan 5 Kali Sehari

"Dan saran saya begini, jangan pernah menggunakan istilah puasa setengah hari. Ini nggak bener ini, puasa setengah hari. Ga ada puasa setengah hari itu. Yang ada puasa full," tegas dia seperti Suara.com kutip di kanal YouTube miliknya.

"Jadi kalau misalnya pas di pertengahan hari jam 12, jam 1 siang, jam 3 sore misalnya anak sudah nggak tahan, biarkan dia dibatalkan puasanya," tambah Ustaz Khalid Basalamah.

Dia juga berpesan untuk memberi tahu dia, jika dia ingin makan atau minum sebelum Maghrib, maka puasanya akan batal. Sebaliknya, janganlah memuji anak saat dia telah menyelesaikan puasa setengah hari yang dilakukannya.

"Tapi jangan bilang oh hebat sudah puasa setengah hari. Nggak. Karena memang nggak ada istilah puasa setengah hari. Jangan turun temurunkan seakan-akan memang ada puasa setengah hari dalam syariat kita," ucal dia lagi.

Lebih lanjut Ustaz Khalid Basalamah mengatakan jangan lupa untuk memberikan anak dukungan. Jika memang hanya kuat puasa 5 jam, maka ucapkan padanya Alhamdulillah, semoga besok bisa berpuasa lebih lama lagi.

Baca Juga: Habib Rizieq Dikabarkan Menikah Lagi : Memang Boleh Ijab Qabul saat Puasa Ramadan?

"Tapi kalau dia tidak bisa bertahan dari subuh sampai magrib, kita katakanlah berarti batal puasanya ya. Yuk besok coba puasa lagi. Biarkan dia puasa sampaindia sudah nggak tahan, baru kita buka puasain dia, nggak apa-apa," ucapnya lagi. 

Hal ini kata dia dilakukan agar pemahaman puasa setengah hari tidak terbawa hingga dia besar. Sebab, Ustaz Khalid Basalamah memiliki pengalaman di mana ada seorang anak mengatakan padanya di majelis taklim, bahwa ia selama ini puasa setengah hari karena dibolehkan oleh orangtuanya.

Ia menekankan, jika anak mau berpuasa sehari penuh, janganlah orangtua merasa prihatin, sebab itu adalah keinginannya sendiri. Saat tiba Maghrib, jangan lupa beri dia pujian hingga hadiah karena telah melaksanakan ibadah Ramadan dengan baik. 

"Kemudian dia akan terbiasa puasa dan ibadah-ibadah sebelumnya seperti zakat atau sedekat kemudian salat, itu sangat bagus diajarkan dari kecil, dia akan terbawa terus sampai dewasa," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI