Suara.com - Prahara rumah tangga Amy BMJ dengan Aden Wong dan Tisya Erni terus menjadi perbincangan. Apalagi kini Aden sudah menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukumnya.
Tak hanya Hotman, Kamaruddin Simanjuntak juga diduga bakal ikut terlibat dalam masalah ini setelah mengaku siap untuk membela Amy. “Kantor kita boleh dikatakan 24 jam terbuka. Kalau Amy BMJ mau datang ke kantor kita, silakan-silakan saja,” ungkap Kamaruddin, dikutip dari akun Instagram @lambe__danu, Sabtu (23/3/2024).
Jika benar terlaksana, maka Kamaruddin akan berhadapan dengan Hotman. Lantas siapa sebenarnya lebih berduit di antara kedua pengacara papan atas ini?
Kekayaan Hotman Paris Hutapea
Baca Juga: Diungkap Hotman Paris, Aden Wong Bakal Ajukan 3 Gugatan ke Amy BMJ di Singapura
Gaya hidup mewah jelas tak bisa dilepaskan dari Hotman Paris, sehingga mempertegas kekayaannya yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Bahkan di sebuah acara televisi, Hotman pernah mengaku memiliki harta kekayaan sebesar Rp4,5 triliun sehingga harus rutin membayar pajak sekitar Rp30 miliar setiap tahun.
Hal ini tak lepas dari bayarannya sebagai pengacara yang begitu tinggi, yakni mencapai Rp1,3 miliar untuk satu kasus. Selain itu, Hotman juga pernah mendapatkan komisi sebesar USD 12 juta setelah sukses menangani kasus di luar negeri.
Hotman juga terus menambah pundi-pundi uangnya dengan membawakan acara televisi, di mana dirinya diisukan dibayar sebesar ratusan juta Rupiah per episode. Hotman juga memiliki sejumlah bisnis dan passive income lain dari properti serta aset-asetnya.
Harta Kekayaan Kamaruddin Simanjuntak
Berbeda dari Hotman Paris, tak terlalu banyak informasi tentang harta kekayaan Kamaruddin Simanjuntak. Namun pengacara yang membela keluarga Brigadir J ini disebut-sebut mempunyai dua buah mobil yang sudah menunjukkan kekayaannya.
Baca Juga: Reaksi Amy BMJ soal Tudingan Hotman Paris yang Sebut Anaknya Mau Bunuh Diri
Dikutip dari berbagai sumber, Kamaruddin dikabarkan memiliki Chevrolet Rex 2018 seharga Rp318 juta serta Chevrolet Trailblazer seharga Rp480 juta. Dengan demikian, Kamaruddin sudah memiliki harta kekayaan sebesar Rp798 juta.
Selain itu, Kamaruddin juga pernah merogoh kocek pribadi sebesar Rp80 juta untuk mendatangkan 12 saksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Kamaruddin juga pernah menceritakan keberhasilannya membela klien yang berujung membuatnya mendapat komisi besar.
“Tiba-tiba saya dapat perkara baru kemarin. Saya cuma bicara 15 menit, padahal 1 tahun ditangani pengacara lain nggak berhasil, saya cuma bicara 15 menit di Polda, klien saya langsung dibayar Rp900 juta sampai Rp1 miliar. Saya bisa mendapat bagian berapa puluh persen dari situ,” tutur Kamaruddin, menunjukkan seberapa besar penghasilannya sebagai pengacara.