Suara.com - Masalah rumah tangga Amy BMJ dan Aden Wong yang turut melibatkan Tisya Erni tak henti menjadi sorotan. Apalagi karena Aden meminta pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menjadi kuasa hukumnya.
Kini ganti pengacara Kamaruddin Simanjuntak lah yang angkat bicara. Dilihat di tayangan Intens Investigasi, Kamaruddin menegaskan bahwa kantornya selalu terbuka untuk membantu siapapun yang bermasalah dengan hukum.
“Kantor kita boleh dikatakan 24 jam terbuka. Kalau Amy BMJ mau datang ke kantor kita, silakan-silakan saja. Tapi siapapun kuasa hukumnya, adalah tidak baik seperti itu, tidak baik mengadu domba mereka,” ungkap Kamaruddin yang diduga sekaligus menyentil sikap Hotman, dikutip dari akun Instagram @lambe__danu, Sabtu (23/3/2024).
Kamaruddin mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum, sehingga sebaiknya diselesaikan dengan cara yang berlaku. “Dibawa ke pengadilan, kalau perdata. Diselesaikan ke ranah kepolisian kalau memang ada dugaan tindak pidana,” ujar Kamaruddin.
Dipantau di kolom komentar, banyak yang mendukung langkah Kamaruddin yang sudah siap membantu Amy. Jika terlaksana, maka berarti Kamaruddin akan berhadapan dengan Hotman yang mewakili pihak Aden.
Lantas seperti apa perbedaan riwayat pendidikan kedua pengacara papan atas tersebut?
Riwayat Pendidikan Kamaruddin Simanjuntak
Pengacara bernama lengkap Kamaruddin Hendra Simanjuntak itu memiliki dua gelar di belakang namanya, yakni Sarjana Hukum (S.H.) dan Magister Hukum (M.H.).
Kamaruddin menghabiskan masa kecil dan remajanya di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Kamaruddin diriwayatkan lulus dari SMA Negeri 1 Siborongborong pada tahun 1992, kemudian memutuskan untuk merantau ke Jakarta setelahnya.
Baca Juga: Hotman Paris Bela Aden Wong, Kamaruddin Simanjuntak Siap Turun Gunung Bantu Amy BMJ
Kamaruddin bekerja serabutan demi menyambung hidup, termasuk menjadi customer service di sebuah restoran pada tahun 1993. Setelahnya Kamaruddin juga mencoba membangun bisnis kecil-kecilan, tetapi berujung tumbang.
Saking sulitnya kehidupannya, Kamaruddin bahkan pernah tinggal di bawah kolong jembatan di daerah Klender, Jakarta Timur. Hingga akhirnya Kamaruddin berhasil masuk kuliah di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia pada tahun 2000, dan dinyatakan lulus dengan gelar cumlaude pada tahun 2004.
Sayangnya tidak ada informasi lebih detail mengenai kampus tempat Kamaruddin menempuh pendidikan pascasarjana.
Riwayat Pendidikan Hotman Paris Hutapea
Dikutip dari akun LinkedIn-nya, Hotman pernah menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum di Universitas Katolik Parahyangan dan dinyatakan lulus sebagai Sarjana Hukum pada tahun 1981.
Hotman kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 Ilmu Hukum di University of Technology Sydney (UTS) Australia, yakni pada tahun 1990-1991. Hotman juga menempuh pendidikan pascasarjana bidang hukum di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2005-2006.
Lalu Hotman melanjutkan studinya ke jenjang Doktoral bidang hukum internasional. Pengacara kelahiran 20 Oktober 1959 itu berkuliah di Universitas Padjajaran pada tahun 2007-2010 dan dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude.