Suara.com - Belakangan, brand fesyen lokal Hamlin menjadi bulan-bulanan netizen, karena diduga menjual ulang barang-barang impor murah dari China dan melakukan rebranding menjadi produk mewah dengan harga yang berkali-kali lipat lebih mahal.
Dugaan kecurangan Hamlin sendiri pertama kali dibongkar oleh salah satu pelanggannya di TikTok @jiglyciouss. Saat itu, wanita yang diketahui bernama Arianti tersebut melakukan review produk berupa softcase laptop yang dibelinya dengan harga Rp300 ribuan.
Setelah dipakai rutin, label Hamlim di softcase laptop miliknya itu copot. Setelah dilihat, ternyata label tersebut dipasang untuk menutupi brand asli dari softcase laptop tersebut. Penasaran, Arianti pun mencoba mencarinya di Marketplace.
Ia pun terkejut saat melihat harga aslindari softcase laptop miliknya yang dijual di brand aslinya yang hanya Rp21.900. Arianti pun bahkan membelinya untuk membandingkan dua produk tersebut. Hasilnya benar-benar di luar dugaan.
"Jadi perbedaannya, antara yang Rp300 ribu dan yang Rp20 ribu adalah tidak ada. Ini nggak ada bedanya beneran, ini sama," ucap dia menunjukkan kesamaan tersebut.
Hal yang sama juga dialami oleh pemilik dari akun TikTok @debby2772 yang memesan belt atau gesper pria dari Hamlin. Saat itu, ia memperlihatkan membeli produk tersebut dengan harga Rp709 ribu.
Saat sampai, kepala dari gesper tersebut terlihat ditempeli stiker dengan logo brand, yang kemudian itu lepas dan memperlihatkan besi yang bergambar logo asli brand tersebut diamplas.
"Hamlin udah belajar dari vt sebelumnya, sampek di amplas gitu," ujar @praxxxx.
"Wkwkwk merk aslinya diamplas biar gk ketahuan kayak yg kemarin-kemarin," tambah @muaxxxx.
Baca Juga: Perang Sarung Marak Terjadi di Bulan Ramadan, Polisi: Saling Cari Viral di Medsos
"Kaya ikat pinggang laki gw persis kaya gitu gw beli di toko harganya 50rb," kata @90xxxx.