Cicipi Makanan Meski Enggak Ditelan Puasanya Batal Gak Sih?

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:10 WIB
Cicipi Makanan Meski Enggak Ditelan Puasanya Batal Gak Sih?
Ilustrasi memasak untuk sahur dan buka puasa. (Freepik/odua)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat puasa, biasanya para ibu akan tetap memasak untuk menyiapkan menu buka puasa. Namun, sebab berpuasa, dalam mengetahui rasa makanan yang dibuat, mereka akan mencicipinya dengan lidah sebelum akhirnya nanti dibuang kembali.

Meski demikian, perkara mencicipi makanan ini kerap menjadi perdebatan. Pasalnya, ada yang mengatakan kalau mencicipi makanan di lidah lalu dilepehkan kembali tidak akan membuat puasa batal.

Di sisi lain, ada yang mengatakan kalau mencicipi makanan saat puasa tetap batak meskipun tidak ditelan. Namun, sebenarnya bagaimana hukum mencicipi makanan saat sedang berpuasa?

Menjawab pertanyaan ini, dalam video yang diunggah di kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan, mencicipi makanan saat berpuasa tidak batal. Asalkan, hal ini dipastikan kalau tidak ada makanan yang tertelan.

Baca Juga: 7 Golongan Orang Ini Diperbolehkan Tidak Puasa Ramadhan, Siapa Saja?

“Cicipi sayur atau makanan biarpun satu timba (ember) pun tidak akan batal asal jangan ditelan,” jelas Buya Yahya.

Oleh sebab itu, para ibu yang biasa memasak untuk buka puasa dipersilakan untuk mencicipi makanannya selama tidak ada yang ditelan.. Hal itu membantu mengetahui apakan rasa makanannya sudah sesuai atau belum.

“Jangan ditelan pokoknya. Jangan ditelan, maka Ibu waktu saat masak boleh mencicipi sayur biar tahu ini asin atau tidak, tapi Jangan ditelan kalau ditelan maka batal. Jadi jangan salah paham seorang ibu boleh mencicipi sayur. Tapi maksud mencicipi hanya dirasakan di lidah setelah itu dilepeh atau dibuang jangan ditelan, ” ujar Buya Yahya.

Sementara terkait hal-hal yang membatalkan puasa sendiri juga sudah jelas yakni masuknya makanan dan minuman ke dalam tubuh. Ia mengatakan, praktik yang membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke salah satu lubang dari lima anggota tubuh seperti mulut, hidung, telinga, buang air kecil, dan buang air besar.

“Praktis yang membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke salah satu lubang dari lima yaitu mulut, hidung, telinga, buang air kecil, dan buang air besar,” kata Buya Yahya.

Baca Juga: LIVE STREAMING: Takjil Gratis in Friday #BerSuaRamadan: Berbagi: Amal, Infaq dan Sedekah

Hal lain yang juga membatalkan puasa yakni berhubungan intim atau mastrubasi saat siang hari. Muntah dengan sengaja juga bisa membuat puasa menjadi batal. Hal-hal ini bisa membatalkan puasa. Namun, untuk mencicipi makanan tetap diperbolehkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI