Seorang calon pegawai BUMN memang harus memiliki IPK minimal yang diperoleh ketika kuliah. Namun bagi yang tak melanjutkan ke perguruan tinggi, mereka harus mempunyai nilai ujian sekolah yang memadai.
Berikut adalah syarat calon pegawai BUMN dikutip dari laman resmi rekrutmen BUMN:
1. Berkewarganegaraan Indonesia (dibuktikan dengan KTP WNI),
2. Berusia maksimal:
- SMA/Sederajat: 25 tahun
- D-III: 27 tahun
- D-IV/S1: 30 tahun
- S2: 35 tahun
3. IPK minimal:
- D-III/D-IV/S1: 3.00 pada skala IPK 4.00
- S2: 3.25 pada skala IPK 4.00
Selain ketiga syarat itu, calon pegawai BUMN harus menyertakan beberapa dokumen seperti SKCK dari kepolisian, surat keterangan sehat dan surat bebas narkoba.
IPK 2,3 Gibran Jadi Trending di X

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024. Usai pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu, IPK 2,3 Gibran kembali menjadi trending topic di X pada Kamis (21/3/2024) kemarin.
Keyword IPK 2,3 digunakan warganet untuk mengkritik Gibran sebagai cawapres terplih. Tak sedikit dari mereka mengaku kesal karena akan mendapatkan wakil presiden dengan IPK rendah.
Bahkan banyak yang membandingkan mulusnya jalan Gibran jadi cawapres dengan syarat masuk BUMN. Seperti diketahui, dibutuhkan IPK minimal 3 jika ingin jadi pegawai BUMN atau perusahaan-perusahaan swasta.
Tentu situasi itu dinilai tidak adil oleh warganet. Bagaimana tidak, Gibran bisa menjadi cawapres dengan IPK hanya 2,3. Sementara itu rakyat biasa harus belajar mati-matiaan demi mendapatkan IPK di atas 3 agar bisa memenuhi syarat umum melamar kerja.
Meski begitu, ada netizen yang memberi pembelaan terkait IPK 2,3.
Baca Juga: Meski Tak Lolos Parlemen, PPP Berani Ucapkan Selamat Buat Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres
"Apa sih korelasi IPK rendah dengan kehidupan? Kok masih ada gurauan pakai kalimat; "ya maklum IPK 2.3". Sepertinya najis banget gitu ya IPK rendah? Bagi yang ber IPK rendah, tetaplah yakin. Karena teman-temanku yang sukses wira usaha kebanyakan IPK nya dibawah 3," kata akun @toni***.