Suara.com - Happy Salma nampaknya serius membesarkan bisnis perhiasannya, Tulola, yang telah didirikannya selama hampir 16 tahun. Keseriusannya membangun bisnis perhiasan itu ternyata tak lepas dari kegemarannya yang juga senang memakai aksesori.
Bagi Happy Salma, perhiasan bukan sekadar aksesori, tetapi bagian dari fashion statement yang bisa mempengaruhi bentuk style dirinya. Ditemui saat reopening rumah batu Tulola di Plaza Indonesia, Jakarta, Happy Salma menunjukan beberapa perhiasan favoritnya yang cukup sering dia gunakan.
Pemain film Before, Now & Then itu mengaku kalau perhiasan yang paling sering dia pakai dari brandnya adalah bros.
"Saya suka pakai bros karena bisa dipakai di blazer untuk look kasual, formal. Jadi lumayan membantu untuk menyelamatkan kostum," kata Happy Salma.
Baca Juga: Dukung Generasi Muda Lebih Percaya Diri Lewat Kampanye Iam24K
Selain bros, Happy Salma juga cukup senang memakai kalung dari Tulola yang desainnya bertumpuk dan memiliki detail cukup rumit karena pembuatannya 100 persen dilakukan secara manual oleh tukang di Bali.
Selain itu, ia juga suka memakai subeng atau perhiasan telinga untuk perempuan yang berasal dari Bali. Berbeda dengan anting atau giwang secara desain, kebanyakan subeng dibuat dengan ornamen ukir-ukiran yang lebih mendetail. Tidak hanya untuk bagian depan telinga, tetapi juga bantalan atau bagian belakangnya.
Seluruh perhiasan favorit Happy Salma itu bisa didapatkan di Rumah Tulola di Plaza Indonesia dengan konsep baru open store tanpa memajang koleksi terlengkap dan spesial.
"Para Sahabat Tulola yang ingin memiliki koleksi istimewa untuk hari besar ataupun momen indah bersama keluarga dan orang yang terkasih bisa mengunjungi tempat ini. Kita harga mulai dari 1 jutaan untuk cincin," ujar Happy Salma sebagai founder sekaligus creative conceptor Tulola.
Koleksi Tulola menggunakan bahan 92,5 persen perak murni atau sterling silver yang dilapisi emas 18 karat dengan garansi selama 1 tahun. Seluruhnya perhiasan dibuat dengan pengerjaan tangan untuk pola, dirangkai dengan patri, nishing, plating, dan beberapa koleksi terpilih menggunakan batu mulia.
Baca Juga: Harta Suaminya sampai Miliaran, Siti Atikoh Ogah Dibelikan Perhiasan Ganjar Pranowo: Maunya...
Diakui Happy Salma, bahan sterling silver memiliki sifat oksidasi, sehingga apabila sering terkena keringat dan parfum akan berganti warna seiring berjalannya waktu. Meski begitu, pelanggannya mendapatkan layanan pembersihan secara gratis untuk perhiasan Tulola maksimal selama 2 tahun.